Terkait Penembakan Istri TNI di Semarang, Berikut Ini Data dan Ciri-Ciri Pelaku

Pelaku penembakan seorang istri TNI di Semarang.

SEMARANG, harian7.com – Polisi telah mengantongi data empat pelaku penembakan terhadap istri anggota TNI Arhanud 15 Semarang, Rina (34) yang terjadi di Jalan Cemara III, no 7, RT 08 RW 01, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin (17/7). 

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, Dari interograsi belasan yang dilakukan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan korban waktu itu pukul 12.15 menuju sekolah untuk menjemput sekolah anaknya, dari beberapa titik itu sudah didapat dari rekaman CCTV. 

“Memang ini disengaja dari rekaman CCTV pelaku ini mengintai dipertigaan rumah korban untuk menunggu menjemput anaknya, jadi sepertinya sudah mempelajari karakter dari korban,” ujarnya, kepada media, Selasa (18/7). 

Menurutnya, Dari hasil pengamatan rekaman CCTV sudah disampaikan dan dipublis ke media. Mudah-mudahan dengan publis serta memviralkan ini masyarakat juga dapat membantu menginformasi terkait dengan ciri-ciri pelaku. 

“Ciri-ciri pelaku ini menggunakan kendaraan roda dua dan kemudian empat pelaku ini menggunakan motor kawazaki ninja warna hijau dan honda beat warna hitam. pelaku ini juga menutup wajahnya menggunakan zebo ditutupi helm,” jelasnya. 

Dia menuturkan, Terkait kondisi korban sejak awal dalam kondisi sadar. Dari tembakan kedua korban langsung menuju teras rumah kemudian meminta tolong dan langsung dibantu oleh saksi yang ada di tkp dibawa ke rumah sakit. 

“Untuk proses pengambilan peluru proyektil yang ada di dalam tubuh korban dalam keadaan sadar dan saat ini korban masih berada di rumah sakit untuk dilakukan perawatan,” ucapnya. 

Dia menambahkan, Dari olah tkp menemukan jenis peluru yang bersarang di tubuh korban yaitu dua selongsong dan satu peluru proyektil.

“Senjata yang digunakan pelaku untuk menembak korban ini jenisnya rakitan atau tidak masih menunggu dan nanti kalau sudah matang akan diketahui jenis senjatanya,” pungkasnya.