HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Bupati Semarang Menghimbau Kepada Warga Waspadai Kenaikan Jumlah Pasien Covid-19

Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran

UNGARAN,harian7.com –  Waspadai kenaikan jumlah pasien Covid-19, Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktifitas.

Ngesti mengatakan bahwa terjadi kecenderungan kenaikan jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit.

 “ Informasi dari Direktur RSUD Ungaran, mulai ada pasien Covid-19 yang dirawat. Tetap waspada dan terapkan protokol kesehatan,” kata Bupati saat menghadiri acara senam bersama seratusan ASN di Lapangan Alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur, Jumat (4/11/2022) Pagi.

Kepada para ASN, Bupati Semarang mengimbau untuk menjaga kesehatan diri. Selain itu juga perlu memantau kondisi kesehatan warga sekitar lingkungan tempat tinggalnya. 

Baca Juga:  Di Kabupaten Semarang, Bantuan JPS Dari Pemerintah Provinsi Jateng Mulai Dibagikan, Kades Rowosari: Bantuan Ini Sangat Membantu Masyarakat Terdampak Covid 19, Terimakasih Pak Gubernur

Jika menemui warga yang dicurigai terinfeksi virus Covid-19 agar berkoordinasi dengan petugas kesehatan terdekat.

Direktur RSUD Gondo Suwarno (RSGS) Ungaran, dr Mas Dhady Darmadi yang ditemui usai mengikuti senam bersama ASN membenarkan informasi adanya pasien suspek Covid-19 yang dirawat. 

“ Benar, sampai hari ini ada 13 pasien yang dirawat di ruang isolasi. Delapan orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan lainnya masih suspek,” terangnya.

Baca Juga:  Buka Posko Pengaduan, Korban Koperasi BLN Mulai Bersuara, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Meskipun ada kecenderungan kenaikan jumlah pasien Covid-19, namun sebagian besar tidak menunjukkan gejala yang berat.

Beberapa pasien diperbolehkan pulang di hari kelima dari maksimal 14 hari perawatan.

Mas Dhady Darmadi juga memastikan para petugas di ruang isolasi tetap siaga untuk mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19.

Kecenderungan penambahan pasien dinilai masih terkendali dan jumlah ruang isolasi yang tersedia masih mencukupi. Dia menyebut ruang isolasi di RS Gunawan Mangunkusumo juga masih tersedia karena belum ada kasus baru disana.

Selain itu juga telah disiapkan mobilisasi petugas dari ruangan biasa jika terjadi lonjakan kasus.

Baca Juga:  Apel Pengamanan Pilkades serta Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam Digelar di Purbalingga

Menyinggung adanya varian baru virus Covid-19, dia menengarai belum ditemukan kasusnya di Kabupaten Semarang. Sebagian besar pasien Covid-19 yang dirawat bergejala ringan dan masih terkendali. 

Sehingga RSGS belum mengirimkan sampel darah ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta untuk dites varian virusnya.

Segendang sepenarian dengan Bupati, Mas Dhady juga mengimbau warga untuk tetap mengenakan masker dan rajin mencuci tangan. Selain itu juga membatasi kegiatan dalam kerumunan massa.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!