GEGER! Candi Borobudur Diserang Teroris Selepas Subuh Pagi Ini, Seorang Wisatawan Disandera Dalam Simulasi
![]() |
Anggota Brimob Polda Jateng dan personil kepolisian dari Polresta Magelang setelah berhasil melumpuhkan pelaku teroris dalam simulasi yang di gelar Sat Brimob Polda Jateng. |
MAGELANG, harian7.com – Obyek Wisata Nasional Candi Borobudur menjadi lokasi sasaran aksi serangan teroris yang diketahui sejak subuh tadi, Sabtu (17/12/2022) atau sekira pukul 04.30 Wib. Sebanyak 75 (Tujuh puluh lima) personil Brigadir Mobil (Brimob) Polda Jateng dan beberapa anggota Polri dari Polresta Magelang terjun dalam misi ini.
Awalnya para teroris melakukan penyanderaan terhadap seorang wisatawan. Lalu oleh petugas pengelola wisata tersebut dilaporkan kepada pihak kepolisian, selanjutnya petugas menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelamatan sandera. Sontak para teroris mengetahui kedatangan polisi, Sehingga teroris tersebut langsung mengancam akan meledakan bom yang telah ia taruh.
Para petugas penuh kewaspadaan dan melangkah cermat. sehingga para teroris tersebut bisa dilumpuhkan dan adanya Bom yang ditemukan bisa dijinakan serta sandera bisa dibebasksn tanpa menimbulkan korban jiwa, Hal itu merupakan simulasi latihan penanganan aksi teror yang dilakukan oleh Satbrimob Polda Jateng tang melaksanakan tugas sesuai aturan UU No 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Surat Perintah Kapolda Jateng bernomor Sprin/1412/XII/DIK.2.6./2022.
Wakil Kepala Komandan Satuan (Wadansat) Brimob Polda Jateng AKBP Arif Agung Winarno mengatakan tujuan dari dilaksanakan simulasi ini terutama untuk menghadapi Nataru tahun 2022.
“Kami melaksanakan simulasi di tempat wisata yang menjadi prioritas pemerintah sehingga kita bisa mengantisipasi kejadian-kejadian yang dianggap itu suatu teror, makanya kita lakukan langkah-langkah latihan yang kita aplikasikan langsung melalui simulasi di objek vital, contohnya hari ini kita laksanakan di kawasan wisata Candi Borobudur,” Jelas Arif.
Untuk personil yang dilibatkan dalam simulasi ini yaitu dari Sat Brimob Polda Jawa Tengah dibantu oleh Personil dari Polresta Magelang yang sebelumnya telah dikoordinasikan dan melibatkan dari Balai Konservasi Borobudur serta dari Taman Wisata Candi Borobudur.
“Dalam simulasi ini kita berkolaborasi dengan unsur terkait karena apabila ada kejadian di tempat objek vital wisata Candi Borobuudur akan melibatkan semua pihak dari pengamanan pertama, kemudian dari pengamanan obyek yang lain, kita harus bekerja sama dengan stekholder yang lain,” Tandasnya.
Setelah serangkaisn acara selesai dilanjutkan giat seremonial yaitu penyerahan kenang-kenangan kepada Balai Konservasi Candi Borobudur serta untuk TWC Borobudur dan Para personil kembali ke Mako. (*)
Tinggalkan Balasan