HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Kirab Pusaka Hingga Pesta Seribu Takir Warnai Grebeg Sadran Agung Adisara, Tri Mulyantoro: Acara Termeriah Jelang Ramadhan

 

Tri Mulyantoro, Anggota DPRD Jateng saat Hadiri Grebeg Sadran Agung Adisara di Desa Glempang 

Laporan: Iwan Setiawan

BANJARNEGARA, harian7.com – Masyarakat Kabupaten Banjarnegara hampir secara serentak menggelar Sadranan pada Senin 20/3/2023 di komplek makam desa setempat.

Tidak mau ketinggalan Desa Glempang, Kacamatan Mandiraja kegiatan sadran Agung Adisara  dimulai Sabtu 18 hingga Senin 20 Maret 2023. Berbagai acara telah dipersiapkan panitia guna mensukseskan acara tahunan tersebut.

Baca Juga:  Pamit Hendak ke Pasar, Wanita Asal Purbalingga Ditemukan Meninggal Didalam Sumur

Dalam kesempatan ini Tri Mulyantoro Anggota DPRD Jawa Tengah Fraksi PKS juga berkunjung untuk melihat secara langsung proses Grebeg  Sadran Agung yang bertempat di komplek makam Adisara.

Tri Mulyantoro mengatakan jika,  Grebeg Sadran Agung Adisara merupakan momen yang sangat ditunggu oleh oleh masyarakat guna untuk menghormati nilai luhur pada sejarah didalamnya.

“Mewakili pemerintah Jawa Tengah tentunya kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, selain untuk ajang silaturrahmi juga  nguri-uri budaya di era digital,” ujarnya. Senin (20/3/2023).

Baca Juga:  Napi Klas II B Cilacap Yang Kabur Tertangkap Di Bantarsari
Tri Mulyantor Bersama kepala desa dan Pokdarwis Desa Glempang di Grebeg Sadran Agung Adisara

Dikatakan Tri Mulyantoro, dengan adanya Sadran Agung Adisara perputaran ekonomi di Kabupaten Banjarnegara kususnya di Desa Glempang akan tumbuh lebih baik dan pelaku UMKM akan bermunculan.

“Saya yakin Sadran Agung Adisara ini merupakan acara termeriah menjelang ramadhan tahun 2023, karena  ada berbagai kegiatan meliputi festival Ebeg, pesta 1000 takir, tasyakuran Sadran, kenduri budaya, pengajian, tari Lengger, bursa keris, musik jazz, campursari, pameran pusaka dan pameran kuliner dan UMKM,” pungkasnya.

Baca Juga:  Kasus Penyerangan Kucing di Salatiga Berujung Damai, Pelapor dan Terlapor Sepakat

Sementara Sugiyono, Kepala Desa Glempang berharap dengan adanya Sadran Agung Adisara tersebut menjadi desa wisata dan desa mandiri.

“Melalui Sadran Agung Adisara  bisa mengangkat potensi lokal dan budaya, sehingga nanti Desa Glempang menjadi tujuan para wisatawan kususnya di Kabupaten Banjarnegara,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!