Emas untuk Salatiga, Jateng dan Indonesia: Perjalanan Thania Kusumaningtyas Menuju Puncak Wushu Nasional, Orangtua Bangga!

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM  – Kesuksesan Thania Kusumaningtyas, seorang atlet wushu sanda putri, dalam meraih medali emas pada PON XXI 2024 di Aceh-Sumatera Utara, membawa kebanggaan besar bagi keluarganya dan Kota Salatiga. Perjuangan Thania yang tak kenal lelah, diiringi doa dan dukungan penuh dari orang tuanya, menjadi kisah inspiratif di balik pencapaian besar tersebut.

Dwi Pemiluanto dan Imaroh, orang tua Thania, tak bisa menyembunyikan kebahagiaan dan rasa haru mereka ketika dikonfirmasi oleh Harian7.com, Minggu (15/9/2024). 

“Emas untuk Salatiga, emas untuk Jateng,” ucap Pemilu dengan penuh rasa syukur.

Mereka tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mendoakan Thania selama perjalanannya sebagai atlet wushu.

Thania, yang lahir pada 2 Februari 2000, telah menunjukkan bakatnya dalam seni bela diri sejak usia dini. Mulai dari berlatih karate di bawah bimbingan Sensei Hermansyah Monginsidi di Sasana Shreuder, ia kemudian berkembang menjadi atlet wushu yang tangguh.

Dengan dedikasi dan ketekunan, Thania terus mengukir prestasi hingga ke ajang nasional, menjadikan dirinya salah satu kebanggaan Salatiga.

Orang tua Thania berharap Pemerintah Kota Salatiga akan semakin memperhatikan para atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama daerah di kancah olahraga nasional dan internasional. 

“Kami selalu berdoa agar Thania terus mengukir prestasi, bukan hanya untuk Salatiga, tapi juga untuk Indonesia,” tambah Pemilu dengan penuh harapan.

Kisah Thania adalah bukti bahwa dengan dukungan keluarga dan semangat yang tak pernah padam, prestasi gemilang dapat diraih. Pencapaian ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Salatiga dan Jawa Tengah, untuk terus berjuang mengharumkan nama bangsa di arena olahraga.