Dapatkan Gelar Pahlawan Nasional, Dua Tokoh NU Jadi Inspirasi Perjuangan PKB

Penulis: Ratmaningsih | Kontributor Temanggung

TEMANGGUNG | HARIAN7.COM – Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo pada peringatan Hari Pahlawan 10 November lalu—kepada ulama kharismatik Syaikhona Kholil Bangkalan dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), menjadi sumber inspirasi bagi kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dorongan itu terutama terkait penguatan komitmen perjuangan politik kebangsaan yang berakar pada nilai keulamaan dan Islam rahmatan lil alamin.

Pesan tersebut disampaikan Ketua Dewan Syuro DPC PKB Temanggung, KH Usman Ridho, dalam acara tasyakuran yang digelar Kamis (13/11/2025). Kegiatan berlangsung di Gedung DPC PKB Temanggung, Purworejo, dan dihadiri jajaran dewan syuro, PCNU, serta pengurus PKB setempat.

“Terutama generasi muda, bagaimana kita juga ikut memperjuangkan agama Islam Ahlusunah wal Jamaah Nahdiyyah. Selain juga memperjuangkan NKRI agar tetap tegak dan berdiri. Ulama besar Gus Dur juga menjadi pahlawan pluralisme yang getol dengan kemanusiaan,” ujar Usman Ridho.

Ia menilai, penganugerahan gelar bagi dua tokoh besar Nahdlatul Ulama itu menjadi pemantik semangat agar generasi muda tetap istiqamah dalam kiprah perjuangan.

“Mari kita berusaha tetap berjuang di jalur masing-masing. Termasuk berjuang lewat pendidikan, pondok pesantren, lewat madrasah diniyah, bahkan lewat pemerintahan seperti konco-konco anggota dewan dan juga konco-konco di eksekutif,” jelasnya.

Ketua DPC PKB Temanggung, Muh Amin, dalam kesempatan yang sama menegaskan peran besar kedua tokoh tersebut dalam membentuk tradisi keilmuan dan keummatan.

“Mbah Kholil bukan hanya seorang kiai, tapi beliau guru kita semua. Sangat jelas bahwa banyak kiai-kiai besar yang lahir dari doa-doa dan tarbiyah yang diberikan Mbah Kholil. Dua ulama besar tersebut merupakan sosok yang secara totalitas memberikan didikan kasih serta pengabdiannya untuk urusan-urusan umat,” paparnya.

Amin juga menyoroti keteladanan Gus Dur di panggung politik yang menurutnya menjadi jalan penting bagi kemaslahatan umat.

“Melalui jalur politik inilah, Gus Dur juga telah memperjuangkan banyak kebijakan yang hari ini betul-betul sangat kita rasakan dalam perpolitikan di Indonesia,” tambahnya.

Ketua PCNU Temanggung, KH Muchamad Nurul Yaqin, menutup rangkaian sambutan dengan mendorong PKB serta generasi muda untuk merangkul masyarakat tanpa membedakan etnis. Ia menegaskan pentingnya melanjutkan perjuangan para ulama, baik melalui jalur pesantren, politik, maupun perjuangan di tubuh Nahdlatul Ulama.