Tabrakan Maut di Tol Jombang-Mojokerto, Tiga Orang Tewas

JOMBANG | HARIAN7.COM – Kecelakaan lalu lintas di jalan tol Jombang-Mojokerto tepatnya di KM 686+000 A menewaskan tiga orang. Peristiwa itu melibatkan mobil penumpang Wuling dengan nomor polisi AG 1175 FX dan truk fuso bernomor polisi K 9778 SP, Selasa (19/8/2025) pagi.

Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan insiden tersebut. “Telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil penumpang dengan truk di jalan tol KM 686+000 A. Korbannya ada tiga orang semua meninggal dunia,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kecelakaan bermula saat truk bermuatan tepung yang dikemudikan Bali Arjo (58), warga Boyolali, melaju dari arah Solo menuju Surabaya di jalur satu. Tiba-tiba, mobil Wuling yang dikemudikan Wahat (46), warga Salatiga, menabrak bagian belakang truk tersebut.

Benturan keras membuat mobil Wuling ringsek dengan bagian depannya tertancap di badan belakang truk. Akibatnya, tiga orang di dalam mobil meninggal dunia. Mereka adalah Noviadi (49), warga Kabupaten Bekasi; Heri Kristiawan (40), warga Surakarta; serta Wahat (46), pengemudi mobil. Ketiganya meninggal akibat cedera di kepala.

“Polisi masih mendalami penyebab kecelakaan tersebut sehingga belum bisa memastikan penyebabnya. Kecepatan juga masih kami gali sehingga belum bisa menentukan penyebabnya,” kata Ipda Siswanto.

Sementara itu, sopir truk Bali Arjo dan keneknya, Angga Prayoga (16), selamat dari insiden maut tersebut. “Polisi dengan petugas dari Jalan Tol Jombang-Mojokerto mengevakuasi para korban dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut,” jelasnya.

Kepala Departemen Operasi Astra Infra Toll Road, Jomo Zanuar Firmanto, menambahkan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polda Jatim. “Untuk surat serah terima dengan PJR 311 Polda Jatim sudah dan untuk barang bukti diarahkan ke Satlantas Polres Jombang,” ujarnya.

Sopir truk, Bali Arjo, menyatakan kendaraan yang dikemudikannya ditabrak dari belakang. “Ditabrak dari belakang. Saya dari Solo mau ke Gempol (Pasuruan), posisi jalan kecepatan tinggi mobilnya. Korbannya ada tiga meninggal,” katanya. Ia menduga sopir mobil mengantuk sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari.

Jenazah ketiga korban kini sudah dibawa ke rumah sakit. Keluarga korban telah dihubungi terkait kecelakaan tersebut.(Sam)