HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Di Salatiga Kontes Sapi Digelar, Sinoeng: Ini sebagai bentuk upaya untuk mendorong kualitas peternakan sapi perah

Pj Walikota Salatiga, Sinoeng saat melihat salah satu sapi perah yang ikut kontes.

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Salatiga menggelar kegiatan kontes sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Salatiga, Rabu (11/10/2023).

Kegiatan ini diikuti 60 sapi jenis perah dari 30 kelompok peternak di Kota Salatiga.

Penjabat (PJ) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N., Rachmadi mengatakan, kontes sapi ini sebagai bentuk upaya untuk mendorong kualitas peternakan sapi perah di Salatiga. Kegiatan ini berencana akan diadakan sebagai event tahunan.

Baca Juga:  Perebutan Hak Asuh Anak, Sidang Menentukan Kemenangan Mizi

“Harapan saya, ini menjadi event tahunan. Kami akan membuka untuk diikuti oleh kabupaten yang lain. Bisa berbagi pengalaman khusus sapi perah,” kata Sinoeng.

Sebagai informasi, kontes sapi perah ini dinilai berdasarkan dari kesehatan, bentuk tubuh, dan penampilan fisik dari sapi perah yang ikut kontes.

Senada disampaikan Kepala Dispangtan Kota Salatiga, Henny Mulyani. Ia mengaku kegiatan ini sebagai upaya untuk mendorong para peternak. Harapannya kedepan semakin meningkatkan kualitas sapi perahnya. Sehingga secara otomatis akan meningkatkan jumlah produksi susu dari para peternak.

Baca Juga:  Menyambut Buka Puasa, Polsek Sidomukti Bagikan 100 Takjil Gratis Kepada Pengguna Jalan

“Kalau kesejahteraannya meningkat, maka produksi susunya sapi perah akan meningkat. Perbaikan bibit juga akan lebih berkualitas,” terang Henny kepada wartawan, Rabu (11/10/2023).

Heni menjelaskan, kontes sapi ini terdiri atas dua kategori, yaitu kategori sapi induk laktasi (yang sudah melahirkan dan menyusui) dan kategori sapi dara (calon indukan yang belum pernah bunting). Selain itu, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari monitoring terhadap para peternak.

Baca Juga:  Warga Desa Kemangkon Purbalingga Tolak Penambangan Galian C

“Ini diikuti oleh 30 peserta untuk yang laktasi, 30 yang dara. Semua mitra kami wajibkan untuk ikut. Kami mau tahu tidak hanya monitoring. Dengan kontes ini upaya para peternak seperti apa,”pungkas Henny.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!