Polres Salatiga Gelar Tactical Floor Game Jelang May Day, Pastikan Pengamanan Aksi Buruh Berjalan Kondusif
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada 1 Mei, Polres Salatiga menggelar Tactical Floor Game (TFG) sebagai bagian dari kesiapan pengamanan. Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolres Salatiga AKBP Veronica, S.H., S.I.K., M.Si., di depan Pendopo Polres Salatiga, Rabu (30/04/2025).
Dalam keterangannya, AKBP Veronica menjelaskan bahwa TFG merupakan langkah penting untuk memahami secara teknis tindakan yang harus dilakukan personel di lapangan, sekaligus memastikan seluruh tahapan pengamanan berjalan sinergis dan responsif terhadap potensi gangguan saat aksi unjuk rasa berlangsung.
“TFG ini sebagai bentuk kesiapan pengamanan yang akan dilaksanakan Polres Salatiga pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day,” ujar AKBP Veronica.
Ia menambahkan, kegiatan simulasi ini diharapkan mampu menyamakan persepsi seluruh personel terkait strategi pengamanan di lapangan.
“Kita berharap dengan simulasi TFG ini, seluruh personil yang terlibat mampu menyamakan persepsi mengenai cara bertindak dan strategi pengamanan di lapangan, seluruh personel pengamanan memahami tugas dan tanggung jawabnya, sehingga pengamanan bisa dilakukan secara efektif dan mengedepankan upaya humanis,” jelasnya.
Dalam pengamanan aksi buruh tahun ini, Kapolres Salatiga menegaskan bahwa pendekatan yang digunakan adalah preemtif dan preventif. Pengawalan akan dilakukan mulai dari titik kumpul peserta hingga lokasi unjuk rasa.
“Polres Salatiga akan memberikan jaminan keamanan dan kelancaran kegiatan aksi unjuk rasa dengan penggunaan kekuatan yang profesional dan proporsional, sesuai Perkap No. 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian, dengan Paradigma Baru Pengamanan Aksi Unjuk Rasa,” tegas AKBP Veronica.
Menurutnya, pengamanan ini bertujuan agar aksi unjuk rasa tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan arus lalu lintas tetap berjalan lancar. Ia juga menekankan bahwa dalam penggunaan kekuatan, tidak ada anggota yang diperbolehkan membawa senjata api, senjata tajam, maupun benda-benda terlarang lainnya.
“Dalam penggunaan kekuatan kita pastikan tidak ada anggota yang membawa senpi, senjata tajam maupun benda-benda lain yang dilarang,” tandasnya.
Polres Salatiga juga menggandeng para pemangku kepentingan untuk menjaga kondusivitas selama May Day. Sinergi dan kolaborasi diharapkan mampu mewujudkan stabilitas dan keamanan di tengah masyarakat.
Mengakhiri himbauannya, Kapolres mengajak peserta aksi agar tetap tertib dan tidak mudah terprovokasi. Ia juga mengingatkan masyarakat umum untuk mengantisipasi adanya rekayasa lalu lintas dan menghindari lokasi unjuk rasa.
“Sampaikan aspirasi dengan damai dan tertib, jangan terprovokasi oleh oknum yang ingin membuat kericuhan, Polres Salatiga akan memberikan jaminan keamanan selama kegiatan peringatan Hari Buruh Internasional,” pungkas AKBP Veronica.(*)
Tinggalkan Balasan