HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kementerian PU dan TNI AD Perkuat Sinergi Pembangunan Nasional

JAKARTA | HARIAN7.COM – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) semakin memperkuat kerja sama dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur strategis di berbagai wilayah Indonesia. Sinergi ini diwujudkan melalui penyusunan perjanjian dalam Program Unggulan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.

Baca Juga:  Wartawan Senior Muncul Sebagai Kandidat Ketua Perbasi Salatiga:  Persaingan Kian Sengit, Klub Aktif Berebut Hak Suara

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa tujuan utama kerja sama ini adalah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, terutama di wilayah tertinggal, perbatasan, serta daerah rawan bencana.

“Kolaborasi ini akan membantu meningkatkan kualitas infrastruktur nasional, terutama dalam penyediaan air bersih, pemeliharaan jalan, serta pembangunan sistem sanitasi di daerah perdesaan,” ujar Dody kepada wartawan, Senin (3/3/2025).

Baca Juga:  Sebanyak 97 Personel Polresta Magelang Naik Pangkat di Penghujung Tahun 2024

Penyusunan Perjanjian dan Fokus Kerja Sama

Sebelum perjanjian ini disusun, Kementerian PU dan TNI AD telah melakukan serangkaian rapat koordinasi. Hasil dari pertemuan tersebut kemudian dirumuskan dalam konsep perjanjian kerja sama yang siap ditandatangani oleh pihak terkait.

Baca Juga:  Bongkar Suap Kasus Vonis Bebas Tannur: Hakim Erintuah Damanik Janji Ungkap Jatah Suap di Persidangan

“Dalam perjanjian yang disusun, terdapat beberapa sektor utama yang menjadi fokus kerja sama. Pada bidang sumber daya air, kerja sama ini mencakup pembersihan, pemeliharaan, dan penghijauan sungai, danau, waduk, embung, serta pantai, penyediaan air baku melalui sumur tanah, penguatan program Binter untuk penertiban karamba ikan dan bangunan ilegal di badan air, serta peningkatan sistem irigasi pertanian,” jelas Dody.

Baca Juga:  Reses Anggota DPR RI Nafa Urbach, Serap Aspirasi serta Keluhan Warga tentang BPJS dan Kesehatan di Kota Magelang MAGELANG -

Di sektor bina marga, kerja sama ini mencakup pemeliharaan rutin jalan baru di daerah tertinggal dan kawasan perbatasan. Sementara itu, di bidang cipta karya, sinergi ini meliputi pembangunan sistem pengelolaan air limbah domestik serta sistem penyediaan air minum di wilayah perdesaan.

Baca Juga:  Revolusi Arsip Digital, Kemenkumham Jateng Wujudkan Transparansi dan Efisiensi Melalui Pemusnahan Arsip

Selain itu, kerja sama ini juga mencakup aspek penguatan sumber daya manusia dan bakti TNI. Beberapa program yang akan dilaksanakan meliputi peningkatan dan pemanfaatan kemampuan sumber daya manusia, pembentukan Tim Terpadu untuk percepatan proyek infrastruktur, serta pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) sebagai bentuk bakti TNI kepada masyarakat.

Baca Juga:  Setelah Lebaran, Satpas Salatiga Diserbu Pemohon SIM

Perjanjian Lima Tahun dan Evaluasi Nota Kesepahaman

Perjanjian kerja sama ini direncanakan berlangsung selama lima tahun dengan pembiayaan yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kementerian PU sesuai dengan kewenangan masing-masing unit organisasi. Selain itu, Kementerian PU juga tengah mempertimbangkan pembaruan Nota Kesepahaman yang sebelumnya ditandatangani antara Menteri PUPR dan Panglima TNI pada tahun 2020.

Nota tersebut telah berakhir pada 17 Januari 2025, sehingga perlu dievaluasi apakah kerja sama ini akan diawali dengan Nota Kesepakatan baru sebelum perjanjian kerja sama secara resmi ditandatangani.

Baca Juga:  Tawuran Pelajar di Salatiga: Satu Korban Luka, Tiga Pelajar Diamankan Polisi

Dampak Positif Bagi Masyarakat

Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia. Dengan melibatkan TNI AD, diharapkan proyek-proyek strategis dapat dieksekusi lebih cepat dan lebih efisien, terutama di daerah yang sulit dijangkau.

Baca Juga:  Doa Lintas Agama Jelang Pilkada 2024, Kapolri dan Panglima TNI Serukan Persatuan

Sekretaris Jenderal Kementerian PU, Mohammad Zainal Fatah, menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor ini akan terus ditingkatkan guna memastikan implementasi kerja sama berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Baca Juga:  Proses Pengadaan TKD Pabelan Dianggap Tertutup, Dispermades Ingatkan Sesuai Regulasi

“Kerja sama ini tidak hanya mempercepat pembangunan infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah tertinggal dan rawan bencana,” katanya.

Baca Juga:  Kemenkumham Borong Penghargaan dari LKPP: Upaya Terus Meningkatkan Kualitas Pengadaan Barang/Jasa

Melalui sinergi ini, Kementerian PU dan TNI AD berharap dapat menciptakan infrastruktur yang lebih berkualitas serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia dalam jangka panjang.

Baca Juga:  Macan Muria Siap Uji Nyali di Kandang Mahesa Jenar

“Dengan adanya sinergi ini, diharapkan berbagai program pembangunan yang melibatkan Kementerian PU dan TNI AD dapat berjalan optimal demi mendukung konektivitas, ketahanan air, serta kesejahteraan masyarakat luas,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!