HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kementerian PU dan TNI AD Perkuat Sinergi Pembangunan Nasional

JAKARTA | HARIAN7.COM – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) semakin memperkuat kerja sama dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur strategis di berbagai wilayah Indonesia. Sinergi ini diwujudkan melalui penyusunan perjanjian dalam Program Unggulan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.

Baca Juga:  Aksi Keren, Gus Yasin Bareng Laskar Lereng Muria Tanam 1.000 Pohon di Waduk Logung Kudus

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa tujuan utama kerja sama ini adalah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, terutama di wilayah tertinggal, perbatasan, serta daerah rawan bencana.

“Kolaborasi ini akan membantu meningkatkan kualitas infrastruktur nasional, terutama dalam penyediaan air bersih, pemeliharaan jalan, serta pembangunan sistem sanitasi di daerah perdesaan,” ujar Dody kepada wartawan, Senin (3/3/2025).

Baca Juga:  Absen di Pelantikan Prabowo-Gibran, Megawati Soekarnoputri Instruksikan Fraksi PDIP untuk Hadir

Penyusunan Perjanjian dan Fokus Kerja Sama

Sebelum perjanjian ini disusun, Kementerian PU dan TNI AD telah melakukan serangkaian rapat koordinasi. Hasil dari pertemuan tersebut kemudian dirumuskan dalam konsep perjanjian kerja sama yang siap ditandatangani oleh pihak terkait.

Baca Juga:  Mayday Salatiga 2025 Meriah! Ribuan Buruh Rayakan Hari Buruh Penuh Warna dan Hadiah

“Dalam perjanjian yang disusun, terdapat beberapa sektor utama yang menjadi fokus kerja sama. Pada bidang sumber daya air, kerja sama ini mencakup pembersihan, pemeliharaan, dan penghijauan sungai, danau, waduk, embung, serta pantai, penyediaan air baku melalui sumur tanah, penguatan program Binter untuk penertiban karamba ikan dan bangunan ilegal di badan air, serta peningkatan sistem irigasi pertanian,” jelas Dody.

Baca Juga:  Perusahaan Lokal di Ngawi Kian Terpinggirkan, TJSP Dinilai Tak Berdampak

Di sektor bina marga, kerja sama ini mencakup pemeliharaan rutin jalan baru di daerah tertinggal dan kawasan perbatasan. Sementara itu, di bidang cipta karya, sinergi ini meliputi pembangunan sistem pengelolaan air limbah domestik serta sistem penyediaan air minum di wilayah perdesaan.

Baca Juga:  Jokowi Ajak Bersama-Sama Membangun Negara dan Tidak Akan Beri Ruang Perusuh

Selain itu, kerja sama ini juga mencakup aspek penguatan sumber daya manusia dan bakti TNI. Beberapa program yang akan dilaksanakan meliputi peningkatan dan pemanfaatan kemampuan sumber daya manusia, pembentukan Tim Terpadu untuk percepatan proyek infrastruktur, serta pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) sebagai bentuk bakti TNI kepada masyarakat.

Baca Juga:  Bos Roti di Cakung Heboh, Anak Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penganiayaan Karyawan

Perjanjian Lima Tahun dan Evaluasi Nota Kesepahaman

Perjanjian kerja sama ini direncanakan berlangsung selama lima tahun dengan pembiayaan yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kementerian PU sesuai dengan kewenangan masing-masing unit organisasi. Selain itu, Kementerian PU juga tengah mempertimbangkan pembaruan Nota Kesepahaman yang sebelumnya ditandatangani antara Menteri PUPR dan Panglima TNI pada tahun 2020.

Nota tersebut telah berakhir pada 17 Januari 2025, sehingga perlu dievaluasi apakah kerja sama ini akan diawali dengan Nota Kesepakatan baru sebelum perjanjian kerja sama secara resmi ditandatangani.

Baca Juga:  Hasil Penelitian Temukan Sertipikat Berada di Luar Garis Pantai, Kementerian ATR/BPN Akan Lakukan Proses Pembatalan

Dampak Positif Bagi Masyarakat

Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia. Dengan melibatkan TNI AD, diharapkan proyek-proyek strategis dapat dieksekusi lebih cepat dan lebih efisien, terutama di daerah yang sulit dijangkau.

Baca Juga:  Gus Miftah Datangi Rumah Sonhaji untuk Meminta Maaf, Camat Grabag: Hal ini sudah selesai, kedua belah pihak sudah saling memaafkan.

Sekretaris Jenderal Kementerian PU, Mohammad Zainal Fatah, menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor ini akan terus ditingkatkan guna memastikan implementasi kerja sama berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Baca Juga:  Dugderan 2025: Bedug dan Meriam Sambut Ramadan di Semarang

“Kerja sama ini tidak hanya mempercepat pembangunan infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah tertinggal dan rawan bencana,” katanya.

Baca Juga:  Mobil Tua, Semangat Muda! Komunitas Zeusa Buktikan Zebra dan Espass Masih Digdaya

Melalui sinergi ini, Kementerian PU dan TNI AD berharap dapat menciptakan infrastruktur yang lebih berkualitas serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia dalam jangka panjang.

Baca Juga:  Inovasi Digital Masjidil Haram: Robot dan Layar Interaktif untuk Jamaah I’tikaf

“Dengan adanya sinergi ini, diharapkan berbagai program pembangunan yang melibatkan Kementerian PU dan TNI AD dapat berjalan optimal demi mendukung konektivitas, ketahanan air, serta kesejahteraan masyarakat luas,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!