HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Program Pesantren Sahabat Lalu Lintas, Santri Tertib, Jalanan Makin Berkah

JAKARTA | HARIAN7. COM – Program Pesantren Sahabat Lalu Lintas yang diinisiasi oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H, M.Hum, mendapat sambutan luar biasa dari berbagai pondok pesantren. Program ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas di kalangan santri agar mereka bisa menjadi contoh dalam disiplin berkendara.

Baca Juga:  Stok Darah Menipis, AT Gandeng PMI Kota Salatiga Selenggarakan Donor Darah

“Kami telah menginstruksikan seluruh polisi lalu lintas untuk berkolaborasi dengan pesantren dalam mengkampanyekan pentingnya tertib berlalu lintas. Santri, sebagai generasi muda yang taat beribadah, diharapkan dapat menjadi contoh dalam ketaatan berlalu lintas,” ujar Irjen Agus.

Baca Juga:  Koleksi Batu Akik Roy Sudiarto: Antara Hobi, Prestasi, dan Potensi Ekonomi di Festival Batu Mulia Salatiga

Program ini melibatkan polisi lalu lintas yang secara aktif memberikan edukasi kepada santri tentang keselamatan dan aturan berkendara yang baik. Harapannya, hal ini tidak hanya bermanfaat bagi santri, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat sekitar pesantren.

Baca Juga:  New Celosia Bakal Hadir di Bandungan: Wisata Baru yang Jaga Sejarah dan Tingkatkan Ekonomi

Dukungan juga datang dari KH Nawawi Maksum, salah satu tokoh penting di dunia pesantren. Menurutnya, selain belajar ilmu agama, santri juga perlu memahami pentingnya keselamatan di jalan raya. Ia menilai, Pesantren Sahabat Lalu Lintas adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan pemahaman santri tentang aturan berkendara yang aman.

Baca Juga:  13 Pegawai Rutan Salatiga Naik Pangkat, Andri Berharap Ini?

“Di Pondok Pesantren Nurut Taqwa Bondowoso, Jawa Timur, kegiatan ini mendapat sambutan luar biasa. Santri merasa sangat terbantu untuk memahami bagaimana cara berkendara yang aman dan sesuai dengan aturan,” ungkap Kiai Nawawi. Ia juga menyebutkan bahwa banyak pesantren lain yang ikut berpartisipasi dalam sosialisasi keselamatan berlalu lintas.

Baca Juga:  Dukung Walkot Medan Atasi Pandemi, PT SMC Bantu 100.000 Sarung Tangan

Kiai Nawawi berharap para santri yang sehari-hari menggunakan kendaraan bermotor lebih patuh terhadap aturan, seperti mengenakan helm dan tidak berkendara ugal-ugalan. Dengan begitu, mereka bisa menjadi contoh bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga:  Ruangan Biro Humas ATR/BPN Terbakar, Menteri Nusron: Api Sudah Berhasil Dipadamkan dengan Cepat

Para ulama pun sejalan dengan program ini, karena tertib berlalu lintas merupakan bentuk ketaatan terhadap aturan serta upaya menjaga keselamatan diri dan orang lain, yang juga diajarkan dalam Islam. Menurut Kiai Nawawi, program ini tidak hanya bermanfaat untuk keselamatan di jalan, tetapi juga dalam membentuk karakter santri di kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:  Pengasuh Ponpes di Ngawi Diduga Cabuli Santri, Kini Ditahan Polisi

Sebagai bagian dari peluncuran program ini, Irjen Pol Agus Suryonugroho menyerahkan bantuan berupa sarung, peci, dan mukena kepada Pondok Pesantren Nurut Taqwa yang dipimpin oleh KH Nawawi. Bantuan ini diberikan dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) Samsat seluruh Indonesia di Surabaya pada Selasa, 25 Februari 2025, dan disaksikan oleh para Dirlantas se-Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!