Operasi Keselamatan Candi 2025: Polres Salatiga Sasar Pelanggar Lalu Lintas dan Kenakalan Remaja
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Polres Salatiga kembali menggelar Operasi Keselamatan Candi 2025 sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan dan pelanggaran.
Operasi yang berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025, ini melibatkan 250 personel yang bekerja sama dengan TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta instansi lainnya.
Operasi ini diawali dengan apel gelar pasukan di Lapangan Polres Salatiga, diikuti pengecekan kendaraan operasional yang akan digunakan dalam patroli dan pengamanan.
Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, menegaskan bahwa pendekatan utama dalam operasi ini adalah edukasi dan penegakan hukum guna menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.
“Pertama, kita edukasi dulu. Kita preventif, lebih baik mencegah daripada mengobati. Namun, jika masih ada pelanggaran, maka akan dilakukan penindakan hukum. Harapannya, masyarakat bisa lebih sadar dan tertib berlalu lintas,” ujar AKBP Aryuni didampingi Plh Kasi Humas IPDA Sutopo kepada harian7.com, Senin (10/2/2025).
Selain berfokus pada keselamatan lalu lintas, operasi ini juga menyasar kenakalan remaja, seperti tawuran antar pelajar dan aksi kriminalitas lainnya. Untuk itu, Polres Salatiga meningkatkan patroli dan bimbingan ke sekolah-sekolah agar para pelajar mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami ingin operasi ini juga berdampak pada keamanan lingkungan. Oleh karena itu, kami aktif melakukan patroli dan pendekatan ke sekolah. Diharapkan para pelajar bisa memiliki kesadaran lebih tinggi untuk tidak terlibat dalam tindakan negatif,” tambahnya.
Dengan adanya Operasi Keselamatan Candi 2025, diharapkan masyarakat semakin patuh terhadap peraturan lalu lintas serta lingkungan yang lebih kondusif bagi generasi muda.
Kapolres juga mengajak orang tua dan pihak sekolah untuk berperan aktif dalam membimbing anak-anak agar tidak terlibat dalam perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.(*)
Tinggalkan Balasan