HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Dari Mantan TKI Menjadi Pengusaha Sukses: Supardi dan Kisah Sukses Keripik Singkong

BANTUL | HARIAN7.COM – Kesuksesan tidak datang dalam semalam, dan Supardi adalah bukti nyata bahwa kerja keras serta ketekunan bisa mengubah nasib. Mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ini kini sukses menjalankan usaha keripik singkong yang berkembang pesat dan menghasilkan omzet puluhan juta rupiah per bulan.

Baca Juga:  Benteng Pendem, Destinasi Hits Sepanjang Masa! Cagar Budaya Cilacap yang Bikin Penasaran

Berawal dari kegagalannya di luar negeri, Supardi kembali ke Indonesia dengan modal nekat untuk membangun bisnis sendiri. Dengan keterampilan yang dimiliki dan semangat pantang menyerah, ia mulai merintis usaha keripik singkong di kampung halamannya.

Baca Juga:  Kampung Singkong Salatiga: Cetak Rekor LEPRID dengan 2024 Gemblong, Angkat Kuliner Tradisional ke Panggung Nasional

Lonjakan Permintaan di Musim Liburan

Dalam kondisi normal, Supardi mampu memproduksi sekitar 50 kilogram keripik per hari. Namun, saat musim liburan seperti sekarang, permintaan melonjak drastis hingga 80-90 kilogram per hari.

“Musim liburan selalu membawa berkah bagi kami. Permintaan meningkat signifikan karena banyak orang mencari camilan khas daerah sebagai oleh-oleh,” ujar Supardi.

Dengan peningkatan produksi, omzet yang diperolehnya pun naik drastis. Jika biasanya ia mengantongi sekitar Rp1,5 juta per hari, kini pendapatannya bisa mencapai Rp45 juta per bulan.

Baca Juga:  Jelang Pelantikan Donald Trump, Ini 7 Meme Coin Bertema Trump yang Diprediksi Naik

Strategi Sukses: Inovasi dan Pemasaran Digital

Kesuksesan Supardi tidak datang begitu saja. Selain menjaga kualitas produknya, ia juga berinovasi dengan berbagai varian rasa keripik singkong untuk menarik lebih banyak pelanggan.

Baca Juga:  Polemik Sumur Bor di Dusun Glagah: Status Tanah Wakaf dan Pengelolaan Air Masih Simpang Siur

Tidak hanya itu, ia juga memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk memperluas jangkauan pasarnya. “Dulu saya hanya mengandalkan penjualan di pasar tradisional. Sekarang, dengan pemasaran digital, pesanan datang dari berbagai daerah, bahkan luar kota,” katanya.

Baca Juga:  Halal Bi Halal Meriah di KRIB, 270 Pejuang Kebersihan Boyolali Ngumpul, Bupati Semangati Pertahankan Adipura ke-15

Dari Kegagalan ke Keberhasilan

Kisah Supardi adalah inspirasi bagi banyak orang yang ingin berwirausaha. Dari seorang mantan TKI yang mengalami berbagai tantangan di luar negeri, ia berhasil membangun bisnis yang berkembang pesat di tanah air.

Baca Juga:  Mulai 1 November 2024, BPJS Kesehatan Jadi Syarat Wajib Pembuatan SIM di Satpas Colombo Surabaya

Ke depan, Supardi berencana untuk memperluas usahanya dengan membuka cabang di beberapa kota serta meningkatkan kapasitas produksi agar dapat memenuhi permintaan yang terus meningkat.(Hum/Tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

SPORT

error: Content is protected !!