HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Peringati Hari Ibu Ke-95, PKK Desa di Banjarnegara Gelar Lomba Menghias Jajanan Tradisional

Ketua TP PKK Kecamatan Purwareja Klampok Wanidya Hapsari Susanto bersama Ketua TP PKK Desa Klampok, Sri Hidayanti saat menyerahkan trophy kepada perwakilan RW 2 pemenang lomba menghias jajanan tradisional

Laporan: Iwan Setiawan

BANJARNEGARA, HARIAN7.COM – Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-95 tahun 2023,  TP PKK Desa Klampok, Kabupaten Banjarnegara melaksanakan lomba inovasi kudapan non tepung dan menghias jajan tradisional bertajuk ‘Perempuan Berdaya Indonesia Maju’.

Lomba inovasi kudapan non tepung dan menghias jajan tradisional ini di ikuti oleh Ibu-ibu 14 RW  PKK se-Desa Klampok bertempat di aula balai desa setempat. Jum’at (22/12/2023).

Turut hadir Ny Wanidya Hapsari Susanto, Ketua TP PKK Kecamatan Purwareja Klampok, Kepala Desa Klampok Agus Supriyono, Ny Sri Hidayanti TP PKK 

 Desa Klampok dan Intan Fitrawati, Tim penilai dari TP PKK kecamatan Purwareja Klampok.

Dalam kegiatan ini ibu-ibu PKK Desa Klampok menampilkan berbagai kreasi makanan tradisional mulai onde-onde, bolu kukus, lopis, lumpiya dan jajanan lainya untuk diperlombakan.

Dalam kesempatan ini Sri Hidayanti mengatakan, tujuan dari perlombaan selain untuk memperingati Hari Ibu ke-95 juga sebagai  ajang kreativitas ibu PKK juga untuk mempererat tali silaturahmi anggota PKK se-Desa Klampok.

Salah satu kreasi lomba menghias jajan tradisional yang di gelar pada pengringatan Hari Ibu di aula balai Desa Klampok
Baca Juga:  Miliki Dua Paket Sabu, Pegawai Koperasi Dibekuk Polisi


“Alhamdulilah semua bisa diacara ini, terlihat ibu-ibu semuanya kompak, kekompakan itu yang kita harapkan untuk kedepan lebih bagus lagi dan sesuai slogan Guyub Gumbregah Ambangun Tlatah,” ujarnya.

Wanidya Hapsari Susanto mengungkapkan jika kegiatan ini sangat positif  untuk memberikan peluang usaha bagi ibu PKK dalam mengembangkan kreativitasnya guna menambah penghasilan keluarga.

“Selain meningkatkan kreativitas, inovasi tantang bahan makanan yang mengandung kearifan lokal ini juga untuk menambah penghasilan keluarga dan salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting,” katanya.

Intan Fitrawati menyampaikan,dalam perlombaan inovasi kudapan non tepung dan menghias jajanan tradisional diambil berbagai kriteria mulai dari kebersihan, kerapian, dan kreativisas.

“Pemenang lomba ini menggunakan tepung almon yang jarang dilakukan masyarakat umum, diketahui tepung almon mengandung protein tinggi dan cocok untuk penderita diabetes,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!