HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Korlantas Polri Selidiki Kecelakaan Beruntun 17 Kendaraan di Tol Cipularang, Truk Diduga Rem Blong

PURWAKARTA | HARIAN7.COM – Korlantas Polri akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, pada Selasa pagi (12/11/2024).

Kecelakaan ini mengakibatkan seorang anak meninggal dunia, tiga orang mengalami luka berat, dan 24 orang lainnya mengalami luka ringan.

Baca Juga:  Sinergitas Harmonis Tanpa Batas: Kejutan Ulang Tahun Dandim 0714/Salatiga dari Kapolres Salatiga

Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, mengungkapkan temuan awal setelah melakukan pengecekan terhadap korban di Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta pada Senin (11/11/2024).

Dari hasil pemeriksaan terhadap truk tronton yang diduga menjadi penyebab kecelakaan, ditemukan bahwa persneling truk berada di posisi gigi 4. Hal ini menandakan bahwa pengemudi tidak memaksimalkan penggunaan engine brake saat melintasi jalan menurun di lokasi kejadian.

Baca Juga:  Mewujudkan Sekolah Ramah Anak, SMP Stella Matutina Siap Melangkah

“Kita cek kendaraan tronton, persneling ada di gigi 4. Artinya, dengan kondisi turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine brake secara maksimal,” ujar Irjen Aan.

Ia menambahkan bahwa kemungkinan besar pengemudi truk mengalami kegagalan pengereman atau rem blong sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya.

Baca Juga:  Terima Apresiasi atas Penerbitan KKPR Pertamina Group, Menteri Nusron: Untuk Sukseskan Ketahanan dan Swasembada Energi

Pihak Korlantas Polri akan melanjutkan penyelidikan melalui olah TKP untuk memastikan penyebab pasti dari kecelakaan ini. “Namun, dari hasil penyelidikan sementara, faktanya memang seperti itu: perseneling di gigi 4 yang cukup tinggi, dan penggunaan engine brake yang tidak maksimal,” tambahnya.(Yo)

Baca Juga:  Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92: Truk Rem Blong, Lalu Lintas Jakarta-Bandung Lumpuh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!