Pilkada Salatiga 2024: Adu Gagasan di Debat Publik Antar Paslon, Siapa yang Unggul?

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Salatiga semakin mendekati puncaknya dengan diselenggarakannya debat publik antar pasangan calon pada 29 Oktober dan 19 November 2024.

Debat ini menjadi panggung krusial bagi para calon untuk mempresentasikan visi, misi, dan program mereka di hadapan masyarakat Salatiga.

KPU Salatiga menyiapkan tiga tema utama yang akan menjadi topik perdebatan. Tema pertama mencakup pendidikan, kebudayaan, dan olahraga, yang bertujuan untuk melihat bagaimana masing-masing calon dapat memajukan kualitas sumber daya manusia serta aspek-aspek budaya dan olahraga di kota tersebut.

Tema kedua berfokus pada kesehatan, perempuan, dan anak, yang menjadi isu sosial penting di tengah meningkatnya perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat rentan. Tema terakhir yang tak kalah penting adalah hukum, tata kelola pemerintahan, dan reformasi birokrasi, sebuah topik yang akan mengukur kemampuan calon dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan.

Wahyu Utomo, komisioner KPU Salatiga, menjelaskan bahwa debat ini akan diselenggarakan dengan format kandidat moderator, di mana moderator akan memandu jalannya perdebatan dengan terstruktur.

“Durasi debat maksimal adalah 180 menit, dengan 150 menit untuk segmen debat antar calon dan 30 menit untuk jeda iklan,” ujar Wahyu.

Debat ini terbagi dalam enam segmen, dimulai dengan pembukaan, pembacaan tata tertib, dan penyampaian visi serta misi setiap pasangan calon. Pada segmen kedua dan ketiga, masing-masing pasangan calon akan lebih dalam membahas visi, misi, dan program unggulan mereka.

Selanjutnya, segmen keempat dan kelima diisi dengan sesi tanya jawab dan sanggahan antar calon, yang diprediksi menjadi bagian paling sengit dalam debat ini. Debat akan diakhiri dengan segmen penutup, di mana calon diberikan kesempatan untuk menyampaikan pernyataan akhir.(*)