HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Keragaman di Indonesia Ini Adalah Sumber Kekuatan Bukan Perpecahan, Itu Kata Jokowi

Jakarta,harian7.com – Tuhan menganugerahi bangsa Indonesia dengan rasa persaudaraan, cinta kasih, dan persatuan yang tinggi.

Oleh karena itu, keragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia hendaknya tidak dipandang sebagai sumber perpecahan, tetapi sebagai sumber potensi besar dan kekuatan.

Hal tersebut disampaikan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya saat menghadiri acara Perayaan Natal Nasional Tahun 2018 yang dihelat di Gedung Serbaguna T. Rizal Noordin, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, Sabtu (29/12/2018) kemarin.

Baca Juga:  Berhasil Manfaatkan Limbah untuk Bahan Bakar, Solusi Bangun Indonesia Raih Proper Hijau

“Aset terbesar bangsa ini adalah persatuan, kerukunan, dan persaudaran. Dan persatuan yang bersumber dari keragaman bangsa kita, Indonesia, adalah kekuataan kita, yang tidak mudah dikalahkan oleh siapapun, karena persatuan kita sangat kuat,” kata Jokowi di hadapan ribuan hadirin.

Untuk itu, Jokowi mengajak semua pihak untuk terus menjaga, merawat, dan mensyukuri anugerah Tuhan berupa keragaman dan persatuan tersebut dengan saling menghormati, menghargai, membantu, dan mengasihi.

Baca Juga:  Bangkitkan Ekonomi Kreatif, Menparekraf Ingin Setiap Daerah Buat Jaket Berkearifan Lokal

“Karena dimana ada si Rungguk, di situ ada si Tata. Di mana pun kita duduk, di situ selalu ada Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Presiden berpantun.

Di penghujung sambutannya, Kepala Negara kembali melontarkan sebuah pantun untuk mengucapkan selamat Natal dan tahun baru.

“Terletak di tanah batang ubi jadi tunas, terletak di tanah besi jadi karat. Selamat Natal tahun 2018 dan sekaligus saya mengucapkan selamat tahun baru 2019. Kiranya damai, sejahtera, selalu hadir di negara kita Indonesia,” kata Kepala Negara.

Baca Juga:  Sejak Tahun 2015 Pemerintah Sudah Kucurkan Dana Desa Rp 187 triliun, Berikut Rincianya

Turut mendampingi Presiden dalam acara ini antara lain, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Hukum dan HAM sekaligus Ketua Umum Perayaan Natal Nasional Tahun 2018 Yasonna Laoly, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi. (Yuan/Setkab/BPMI/EN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!