HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Pemkab Nganjuk Anggarkan Rp 19,3 M Untuk Tanggulangi Virus Corona

Nganjuk, Harian7.com – Kabupaten Nganjuk merencanakan angaran untuk penangananan penanggulangan virus Corona (Covit-19) di seluruh daerah di Kabupaten Nganjuk sebesar 19,3 Milyar.

Hal itu diungkap Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat saat jumpa pers terkait penanggulangan virus Covid-19 di Kabupaten Nganjuk, Rabu (01/04/2020) malam di  Pringgitan (rumah dinas Bupati-red).

Dalam jumpa pers tersebut Bupati didampingi Kapolres Nganjuk, AKBP Handono Subiakto, Dandim 0810/Nganjuk, Letkol Kav. Joko Wibowo, Sekda Nganjuk, Noer Sholekan, dan Kepala Dinas Kesehatan, dr. Noeroel Cholis.

Baca Juga:  Polres Purbalingga Amankan Dua Residivis Kasus Pencurian

“Angaran tersebut didapat dari realokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar 6,3 milyar, dana insentif  sebesar 11, 7 milyar, serta dana tak terduga 1, 4 milyar,” kata Bupati.

Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat Nganjuk untuk tetap tenang, jangan terlalu panik, agar isolasi diri demi menjaga kesehatan masing-masing, dan juga tingkatkan kewaspadaan terhadap kesehatan keluarga,.

Baca Juga:  BKGS Gelar Perayaan Natal Sesepuh & Pimpinan BKGS, Sekaligus Rayakan HUT BKGS ke 45 dan Launching Buku Sejarah BKGS

“Apabila ada yang terjangkit sakit flu,  batuk, dan demam agar segera ambil tindakan pemeriksaan dini dan isolasi mandiri,” tandasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, Pemkab Nganjuk sudah melaksanakan sesuai Intruksi Presiden (Inpres) No 4 tahun 2019 untuk tindak lanjut tentang penanganan covit 19, dan juga berdasar pada peraturan menteri, termasuk menteri keuangan tahun 2020.

Baca Juga:  Personel Polsek Banyubiru Jaga Umat Nasrani Ibadah di Gereja

“Dana ini rencananya untuk meningkatkan kesehatan di RSUD Nganjuk, dan RSU Kertosono guna memfungsikan penanganan wabah Covit-19 yang menyebar di Nganjuk,” ungkapnya.

Perlu diketahui, lanjutnya bahwa warga Nganjuk kini sudah ada 4 orang yang positif Covid-19, mereka adalah petugas  pemberangkatan haji.

“Demi keamanan diri dan keluarga serta lingkungan, budayakan hidup bersih demi kesehatan. Berpikir positif untuk menciptakan hidup sehat,” pungkasnya. (Ndra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!