Meluncurkan Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0, Prabowo Subianto Sampaikan Harapan untuk Efisiensi dan Percepatan Pembangunan

JAKARTA | HARIAN7.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, mewakili Presiden RI Joko Widodo, secara resmi meluncurkan Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper One Map Policy (OMP) Beyond 2024 serta Penyampaian Hasil Capaian Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di The St. Regis, Jakarta, pada Kamis sore. Prabowo mengungkapkan bahwa kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan efisiensi ruang dan mempercepat proses pembangunan.

“Dengan kebijakan satu peta ini, diharapkan akan tercipta suatu efisiensi dan tidak terjadi tumpang tindih pemanfaatan ruangan, sehingga proses pembangunan bisa cepat,” ujar Prabowo Subianto.

Menurut Prabowo, kecepatan dalam menjalankan pemerintahan yang efektif sangat dibutuhkan di tengah persaingan dan ketidakpastian global. Pemerintah harus mampu memberikan kepastian dan iklim usaha yang efisien untuk menarik investasi.

“Kita butuh investasi, untuk itu, kita perlu iklim yang baik, kita perlu governance yang baik. Kebijakan satu peta ini dalam waktu singkat telah berhasil menurunkan tumpang tindih pemanfaatan ruangan,” tambah Prabowo.

Menhan juga menekankan pentingnya efisiensi dalam mengelola potensi dan sumber daya yang dimiliki oleh negara. Pemerintah harus memprioritaskan kebijakan yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan mengurangi kebocoran serta penyelewengan.

“Kekayaan dan potensi kita sangat besar, tapi kita harus lebih efisien, kita harus mengelola dengan baik, dan mengambil kebijakan yang masuk akal. Kita bertekad untuk mengurangi kebocoran, penyelewengan, dan kebijakan yang tidak menguntungkan kepentingan nasional dan rakyat,” tegasnya.

Prabowo juga menyoroti pentingnya program-program digital untuk menciptakan efektivitas dalam pemerintahan dan percepatan pembangunan nasional. Kebijakan seperti One Map Policy dan e-katalog diharapkan dapat mengurangi ketidakefisienan.

“Saya yakin bahwa kebijakan-kebijakan seperti ini akan membuahkan hasil. Dengan kawasan-kawasan ekonomi khusus dan program-program proyek strategis nasional, kita bisa mempercepat pembangunan,” tandasnya.

Acara peluncuran ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, dan beberapa menteri lainnya, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.(Yuanta)