Derai Airmata Kepiluan Mengalir Dari Keluarga Dengan 4 Orang Anak yang Masih Kecil-Kecil Akibat Supardi Sang Tulangpunggung Keluarga Meninggal

 Penulis : Wahono | Kontributor Temanggung

Kepulangan jenazah Supardi dirumah duka yang disambut tangis keluarga dan sanak saudaranya.

TEMANGGUNG, harian7.com – Warga Guntur, Kecamatan / Kabupaten Temanggung digegerkan dengan penemuan mayat di sungai diantara jalan alternatif penghubung Desa Guntur dengan Kowangan pada Minggu, (30/5/2021) sekira pukul 14.00 Wib. 

Diketahui mayat tersebut bernama Supardi (52) salah seorang warga Karangsari, Desa Nguwet, Kecamatan Kranggan yang kesehariannya berdagang pakaian di pasar. 

Korban segera dievakuasi oleh tim Timsar dan BPBD, setelah dilakukan autopsi oleh tim inafis selanjutnya korban diantar beserta sepeda motor miliknya ke rumah duka yang diterima keluarganya.

Sholikah (63), mertua korban ketika ditemui harian7.com dirumah duka menuturkan, dirinya mengetahui menantunya meninggal katena ditelpon tetangganya.

“Saya sangat kaget karena tadi pamit dagang ke Tlogopucang, Menantu saya itu memang tidak menetap dagangnya,” Jelasnya.

Saya sangat sedih karena korban itu merupakan tulang punggung keluarga, Anak saya selaku istrinya juga masih syok mengetahui suaminya meninggal, Anaknya ada empat masih kecil-kecil. Namun bagaimanapun kami harus ikhlas menerima cobaan ini. pungkasnya dengan nada sedih. (*)