HEADLINE

Cuaca Buruk, Ratusan Wisatawan Karimunjawa di Pulangkan dan Penyeberangan Laut Ditutup

- Admin

Minggu, 5 Januari 2020 - 17:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Jepara,harian7.com – Akibat cuaca buruk ratusan wisatawan di Karimunjawa di pulangkan dengan menggunakan Kapal Pelni. Selain itu penyeberangan laut antara Jepara – Karimunjawa ditutup.

Camat Karimunjawa Saptwagus Karnan Ejeng saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (5/1/2020), mengatakan, “Iya, ada ratusan wisatawan yang pulang menggunakan kapal Pelni. Bukan dievakuasi, tapi karena kebetulan ada jadwal kapal Pelni ke Semarang dan aktivitas penyeberangan kapal penumpang ditutup,”terangnya.

Baca Juga:  Rutan Banyumas Undang Pelatih Tenis Profesional, Cetak Petenis Muda yang Profesional

Adapun Kapal Pelni dari Karimunjawa ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ini membawa sekitar 664 penumpang dan 9 diantaranya balita yang mayoritas wisatawan.

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kapal berangkat pada pukul 13.00 WIB dan diperkirakan sampai di Pelabuhan Tanjung Emas 18.00 WIB. Total ada 664 penumpang dan 9 balita. Berangkat siang sampai Semarang sekitar pukul 18.00 WIB,” lanjutnya.

Baca Juga:  Pelantikan Kepala Sekolah SD & SMP Di Cilacap Terkesan Dipaksakan

Sementara itu, Kepala UPP Syahbandar Jepara Tri Jotho S mengatakan, untuk aktivitas penyeberangan  Jepara-Karimunjawa, saat ini ditutup karena cuaca buruk. Karena ketinggian gelombang dan kecepatan angin tidak mendukung kegiatan penyeberangan.

“Iya, sementara tutup karena cuaca buruk. Ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter dan kecepatan angin 5-25 Knot,”terang Tri.

Baca Juga:  Oknum LSM Ngaku Wartawan Diduga Peras Kades Kena OTT, Dalih Minta THR

Ketika ditanya penutupan sampai kapan, Tri belum bisa memastikan sampai kapan penutupan penyeberangan tersebut. Karena, aktivitas penyeberangan akan dibuka kembali jika keadaan cuaca sudah membaik.

“Tidak bisa dipastikan sampai kapan, tapi menunggu cuaca membaik,” pungkasnya.(Gres/red)

Berita Terkait

Salah Satu Korban Ledakan Amunisi di Garut Asal Temanggung Tiba Dirumah Duka, Jenasah Kopda Eri Dwi Priambodo Disambut Isak Tangis
Pengendara Motor Luka-Luka Usai Tabrak Truk di Jalan Lingkar Selatan Salatiga
Akses Jalan Ambles, Polisi Pasang Rambu Peringatan Di Perbatasan Kedungpadang-Jintel
Berteduh Saat Hujan, Dua Motor Hanyut di Salatiga! Salah Satunya Milik Pembeli Mie Ayam
Bhabinkamtibmas Jogomerto Buka Saluran Dam, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Polres Nganjuk Tertibkan Premanisme, Amankan Pengamen di Lampu Merah Jlumpang
Polres Nganjuk Jamin Keamanan Ibadah Umat Nasrani dengan Patroli Gereja Minggu Pagi
Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Bantaran Kali Senjoyo, Warga Langsung Lapor Polisi

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 04:31 WIB

Salah Satu Korban Ledakan Amunisi di Garut Asal Temanggung Tiba Dirumah Duka, Jenasah Kopda Eri Dwi Priambodo Disambut Isak Tangis

Rabu, 14 Mei 2025 - 01:27 WIB

Pengendara Motor Luka-Luka Usai Tabrak Truk di Jalan Lingkar Selatan Salatiga

Selasa, 13 Mei 2025 - 11:58 WIB

Akses Jalan Ambles, Polisi Pasang Rambu Peringatan Di Perbatasan Kedungpadang-Jintel

Senin, 12 Mei 2025 - 21:09 WIB

Berteduh Saat Hujan, Dua Motor Hanyut di Salatiga! Salah Satunya Milik Pembeli Mie Ayam

Senin, 12 Mei 2025 - 18:38 WIB

Bhabinkamtibmas Jogomerto Buka Saluran Dam, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Senin, 12 Mei 2025 - 18:33 WIB

Polres Nganjuk Tertibkan Premanisme, Amankan Pengamen di Lampu Merah Jlumpang

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

Polres Nganjuk Jamin Keamanan Ibadah Umat Nasrani dengan Patroli Gereja Minggu Pagi

Jumat, 9 Mei 2025 - 19:38 WIB

Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Bantaran Kali Senjoyo, Warga Langsung Lapor Polisi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!