Diduga Depresi, Seorang Ibu Rumah Tangga di Tegal Tewas Gantung Diri

Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Tegal tewas gantung diri

Penulis : M.Sujoni Kontributor Tegal | Editor : Andi Saputra

TEGAL, Harian7.com – Seorang ibu rumah tangga di kabupaten tegal di temukan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya, Minggu (29/8) sore. 

RN (25) warga desa buniwah kecamatan bojong kabupaten tegal jawah tengah, di temukan  tergantung di pintu dapur rumahnya oleh suaminya sendiri W (52) dan F (11) tetaganya sekira pukul 16:30 WIB.

Suami korban yang pada saat itu baru pulang bekerja, mendapati istrinya dalam posisi tergantung di pintu dapur langsung memanggil F untuk membantu menurunkan tubuh istrinya dengan harapan nyawa RN masih bisa di selamatkan,

Tapi nasib berkata lain ibu tiga anak sudah meninggal nyawanya tidak bisa di selamatkan lagi, RN meninggal mengenaskan dengan bekas luka jeratan tali benting di lehar,

Ketika di hubungi lewar telepon sekertaris desa (sekdes)  Buniwah, samsul, membenarkan terjadinya bunuh diri tersebut, pihaknya mengatakan jenasah RN langsung di kebumikan malam itu juga, ujar samsul.

Salah satu kerabat korban, Herni menjelaskan bahwa keluarga korban sepakat untuk tidak melakukan autopsi karna kuat dugaan korban meninggal bunuh diri.

Juga di tambahkan Herni, sebelum meninggal RN tidak menunjukan sikap aneh maupun depresi RN meningalkan tiga orang anak yang masih kecil kecil juga ada yang masih balita.

Pihak keluarga dan kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab motif bunuh diri ini, suami korban berdasarkan keterangan hanya bekerja serabutan untuk menyukupi kebutuhan keluarganya, RN juga terpaut jauh usia dengan suaminya yakni sekitar (27)tahun.

Belum lama juga informasi, kejadian bunuh diri ini setidaknya yang ke tiga dalam kurun waktu dua bulan.

Sebelumnya warga desa karang jambu ,balapulang tegal, N (51) di temukan tewas gantung diri di rumanya, pada tanggal 25 juli 2021, dugaan kuat karna desakan ekonomi, hal yang sama di alami warga desa harjo sari kudul AD(26) memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara menyat lehernya sendiri dengan pecahan beling pada 5 agustus 2021 lalu.