Sosok Kades Arief Machbub Yang Terkenal Baik, Ternyata Suka Mendem “Ebeg”

Machbud saat bermain Ebeg.

Laporan: Iwan Setiawan | Kabiro Banyumas

BANJARNEGARA,harian7.com – Ibu memiliki peran lebih dari sekolah yaitu membangun kecerdasan emosional anak bahkan membangun kecerdasan spiritual anak. Ibu merupakan seorang figur yang akan menjadi contoh bagi anak-anaknya.

Maka peran ibu sangatlah menentukan keberhasilan seorang anak, baik dalam kehidupan maupun karir. Seperti Arief Machbub, seorang penceramah yang kini menjabat sebagai Kepala Desa Gumelem Kulon Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara.

Arief Machbub menjalani hidup tanpa seorang ayah sejak usia 9 tahun. Sang ayah bernama Jundi Bin Kyai Mudatzir  seorang ulama yang cukup berpengaruh diwilayah tersebut lebih dahulu menghadap kepada Allah SWT.

Namun meski hanya hidup bersama sang ibu, Machbub sapaan akrabnya, tidak patah arang dan tak mengenal  lelah untuk terus meniti karir hingga sekarang. Dibeberkannya, awal mula menjadi seorang penceramah saat masih duduk di bangku SMP.

“Waktu itu saya di suruh oleh guru SMP untuk mengisi sebuah acara pengajian di tingkat sekolahan. Walau penuh keraguan dan tanpa teks saya berusaha untuk menyanggupi perintah dari guru saya, alhamdulilah berjalan sangat sukses walaupun masih tahap belajar,”bebernya, saat mengisahkan perjalanan hidupnya.

Berbekal kepercayaan masyarakat, lanjut Machbud,  ia di sarankan untuk mencalonkan diri sebagai kepala desa. Meski hanya bermodal nekat dan sudah dikenal sebagai penceramah di setiap ada acara keagamaan, itu tak menyurutkan semangat.

“Mendapati dorongan masyarakat agar maju kepala desa, terlebih dahulu saya memohon doa ke Ibu untuk mencalonkan diri. Alhamdulilah ibu saya merestuinya, kalaupun saya tidak mendapat restu dari ibu saya tidak mungkin maju. Bagi saya peran ibu sangat dominan karena tanpa beliau saya tidak mungkin seperti sekarang ini, alhamdulilah saya masih dipercaya oleh masarakat hingga menjabat kades selama dua periode,”jelasnya beberapa waktu lalu.

Ketika harian7.com menanyakan apakah ada kemungkinan untuk mencalonkan diri untuk menjadi anggota dewan dengan tersenyum Mackbub menjawab,”Biarlah waktu yang akan menjawab. Karena jabatan bukan untuk dikejar tetapi jabatan adalah anugerah yang harus dipikul dan tidak semua orang mampu untuk mengemban dengan baik, pada intinya semua saya serahkan kepada Allah SWT,”pugkasnya.

Terpisah, Mutoti Al Aufa  ketua Tanfidiyah majelis wakil cabang Nu kecamatan Susukan saat di temui harian7.com, Senin (8/11/2021) menuturkan bahwa Arief Machbub seorang yang sangat baik dan sangat cekatan dalam segala hal baik itu untuk pemerintahan maupun untuk organisasi.

“Saya mengenal Macbub itu sekitar tahun 2000 – an, hingga sekarang masih terjalin komunikasi yang sangat baik, di setiap ada acara keagamaan kalau ada Machbub pasti ada saya, ini sudah seperti kumbang dan madu aja,”ungkapnya.

Sementara itu, Sutriyah salah satu warga Dusun Munthang  saat di temui harian7.com mengatakan, jika Arief  Machbub merupakan seorang Kepala desa yang sangat tanggap terhadap masalah dimasarakat, mulai dari kesehatan, olahraga, kesenian maupun pariwisata dan yang lainya.

“Sebagai salah satu warganya kadang saya sampai sungkan misal berpapasan di jalan aja beliau sudah menyapa duluan sebelum warganya yang menyapa, bahkan tanpa sungkan mau ikut menari ebeg atau amplang walaupun sekedar untuk meramaikan acara serta memberi semangat warganya untuk untuk ikut menari,” tutupnya.