Rutan Salatiga Luncurkan Program “Tiyang Panutan”, Gandeng Berbagai Lembaga Untuk Perkuat Konseling Warga Binaan

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga kembali membuat gebrakan baru demi meningkatkan mutu pelayanan kepada Tahanan dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Melalui program bertajuk “Tiyang Panutan”, Rutan menggandeng Kementerian Agama Kota Salatiga, universitas, yayasan keagamaan, pondok pesantren, gereja, hingga lembaga bantuan hukum.

Program ini menjadi terobosan layanan konseling keagamaan, psikologis, dan bantuan hukum, khususnya untuk mendampingi tahanan menghadapi proses penuntutan di pengadilan.

“Kami meluncurkan program ‘Tiyang Panutan’ sebagai wujud peningkatan layanan dalam bidang layanan keagamaan, psikologi dan bantuan hukum,” ujar Kepala Rutan Salatiga, Anton Adi Ristanto, Jumat (05/12/2025).

Anton menjelaskan bahwa peningkatan layanan konseling psikologi menjadi fokus utama. Layanan tersebut membantu para tahanan, khususnya yang baru masuk, untuk tidak terjebak pada tekanan mental dan stres berlebih.

“Dengan adanya layanan konseling psikologi dimana ini sangat bermanfaat dalam mengidentifikasi permasalahan yang sedang dihadapi sehingga para warga binaan khususnya tahanan baru tidak dalam keadaan penuh tekanan, stres berlebihan dan untuk memberikan rasa aman bagi mereka,” jelasnya.

Selain psikologi, konseling bantuan hukum pro bono juga disediakan untuk memberikan pemahaman hukum bagi warga binaan yang tidak memiliki kemampuan atau pengetahuan menghadapi persidangan. Layanan keagamaan juga dihadirkan sebagai pembinaan spiritual yang berkelanjutan.

Anton berharap program tersebut memberikan dampak positif.

“Tentunya dengan menggandeng berbagai macam pihak kami dapat memberikan pelayanan terbaik untuk tahanan dan warga binaan serta dalam mewujudkan visi dan misi pelayanan serta pembinaan yang bermanfaat, berkelanjutan profesional, akuntabel, dan berkeadilan,” pungkasnya.

Dukungan datang dari berbagai pihak, termasuk Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Dekan Fakultas Psikologi UKSW, Dr Sri Aryanti Kristianingsih, menyambut baik kolaborasi ini.

“Kami tentunya berterimakasih sudah diberikan kepercayaan atas kerjasama ini, tentunya dengan program – program di Rutan Salatiga salah satunya Tiyang Panutan ini dapat bermanfaat bagi para tahanan dari segi psikis, mental, ibadahnya termasuk adanya bantuan hukum gratis,” ucapnya.(*)