Komitmen Kuatkan Penelitian dan Pengabdian Global, UIN Salatiga Jalin Kerja Sama dengan Kedutaan Rwanda dan ITB Ahmad Dahlan

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga terus memperluas jejaring kerja sama di tingkat global. Setelah aktif menjalin hubungan dengan sejumlah perguruan tinggi di Asia Tenggara, kampus ini kini melangkah lebih jauh dengan menggandeng lembaga pemerintahan asing, yakni Kedutaan Besar Rwanda.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan di Salatiga pada Senin (3/11). Dalam kesempatan yang sama, UIN Salatiga juga meneken nota kesepahaman dengan Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta.

Ketiga lembaga itu sepakat memperkuat kolaborasi di bidang penelitian, pengabdian masyarakat, dan penguatan peran perempuan dalam masyarakat. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Salatiga, Prof. Dr. Miftahuddin, menilai kerja sama tersebut sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas lembaga pendidikan.

“Mari kita gunakan kesempatan ini dengan baik. Adanya kolaborasi ini semoga bisa mendukung peningkatan rekognisi internasional UIN Salatiga,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor ITB-AD, Dr. Yayat Sujatna, M.Si, menyebut kolaborasi lintas lembaga ini sebagai wujud nyata dari semangat bersama membangun kemajuan bangsa.

“Kolaborasi adalah kunci kemajuan. Adanya kolaborasi ini adalah komitmen bersama untuk membangun peradaban ilmu,” kata Yayat.

Ia menegaskan, pendidikan dan pengabdian masyarakat seharusnya berjalan beriringan.

“Saya harap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, baik dalam penelitian maupun pengabdian pada masyarakat,” ujarnya menutup pernyataan.

Langkah ini menandai komitmen UIN Salatiga untuk tidak hanya menjadi pusat akademik lokal, tetapi juga pemain aktif dalam jejaring akademik global yang menekankan kolaborasi, kebermanfaatan, dan inklusivitas.