Gerakan “Save Rawa Pening”, TNI dan Relawan Bersatu Selamatkan Rawa Pening dari Ancaman Kerusakan

Laporan: Muhamad Nuraeni

KAB.SEMARANG | HARIAN7.COM – Kodim 0714/Salatiga bersama Pemerintah Kabupaten Semarang dan Forum Komunikasi Relawan Lintas Komunitas (Forkom Relinko) menggelar talkshow, sarasehan, dan syukuran bertajuk Save Rawa Pening di Objek Wisata Bukit Cinta, Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru, Sabtu (8/11/2025).

Acara dihadiri Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster KASAD) Mayjen TNI Rahmat Zulkarnaen, yang mengapresiasi sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan komunitas relawan dalam menjaga kelestarian Rawa Pening.

“Rawa Pening bukan hanya aset alam, tetapi juga simbol kebersamaan dan tanggung jawab kita terhadap lingkungan. Melalui kegiatan ini, kita wujudkan komitmen untuk menjaga ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rahmat.

Komandan Kodim 0714/Salatiga, Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan TNI terhadap pelestarian lingkungan, khususnya penanganan sedimentasi dan pencemaran di kawasan Rawa Pening.

Rangkaian acara diisi dengan diskusi pelestarian ekosistem perairan, penanaman pohon, serta ritual Nguri-uri Alam Ngruwat Banyu, Ngupadi Kesucian Laku bersama masyarakat. Kegiatan ditutup dengan doa bersama, pemotongan tumpeng, dan pelepasan puluhan lampion di atas Danau Rawa Pening.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menyampaikan apresiasi atas inisiatif kolaboratif tersebut.“Kami berterima kasih kepada Kodim 0714/Salatiga dan seluruh relawan yang telah berkolaborasi untuk menjaga Rawa Pening. Semoga kegiatan ini menjadi momentum memperkuat kepedulian lingkungan di seluruh lapisan masyarakat,” katanya.

Turut hadir Aster Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Gede Setyawan, Danrem 073/Makutarama Kolonel Arm Ezra Nathanael, Ketua BPBD Kabupaten Semarang, Kepala Dinas Sosial, Kepala BWWS, dan Camat Banyubiru.

Kegiatan ini diharapkan menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjadikan Rawa Pening sebagai kawasan wisata berkelanjutan yang lestari dan bermanfaat bagi generasi mendatang.