Satresnarkoba Polres Salatiga Gulung Pengedar Sabu, Barang Bukti 117 Gram Disita
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Salatiga kembali mencatat keberhasilan dalam upaya memberantas peredaran gelap narkotika. Seorang pria bernama Rudy Harjianto alias Gondes (39), warga Karang Kepoh, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, ditangkap polisi atas dugaan kuat terlibat dalam jaringan peredaran sabu dengan total berat 117,72 gram.
Kasatnarkoba Polres Salatiga AKP Henri Widyoriani, melalui Plh Kasi Humas IPDA Sutopo, menjelaskan penangkapan dilakukan pada Kamis (9/10/2025) di wilayah Kelurahan Cebongan, Kecamatan Argomulyo. Pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat tentang aktivitas mencurigakan di sebuah rumah di kawasan Sukoharjo, Cebongan.
“Menindaklanjuti informasi itu, tim Satresnarkoba segera bergerak melakukan penyelidikan dan undercover buy di lokasi,” ujar IPDA Sutopo, Rabu (15/10/2025).
Sekitar pukul 16.00 WIB, petugas berhasil membekuk Rudy. Dalam interogasi awal, tersangka mengaku baru saja mengonsumsi sabu dan menyimpan sebagian barang bukti di dua lokasi berbeda, yakni di bawah kasur rumahnya serta di dalam tas milik rekannya.
Dari hasil penggeledahan yang disaksikan warga, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa dua paket sabu dengan total berat 117,72 gram, tiga unit ponsel merek Infinix, tas selempang cokelat merek Rhodey, lakban cokelat, serta perlengkapan lain seperti pipet kaca, gunting, dan plastik klip bening.
Tersangka bersama seluruh barang bukti kini diamankan di Mapolres Salatiga untuk penyidikan lebih lanjut. Polisi menjerat Rudy dengan Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau pidana paling lama 20 tahun.
Kapolres Salatiga AKBP Veronica, S.H., S.I.K., M.Si. menyampaikan apresiasi kepada jajaran Satresnarkoba atas keberhasilan pengungkapan tersebut.
“Kami berkomitmen menindak tegas setiap bentuk penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Zat ini bukan hanya merusak individu, tapi juga menghancurkan generasi. Kami akan terus bekerja secara presisi dan menindaklanjuti setiap laporan dari masyarakat,” ujar AKBP Veronica.
Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam membantu aparat kepolisian menekan penyalahgunaan narkotika.
“Partisipasi masyarakat sangat penting. Tanpa dukungan dan informasi warga, upaya pemberantasan narkoba tidak akan maksimal. Mari bersama menjaga Salatiga tetap bersih dari narkoba,” tandasnya.(*)
Tinggalkan Balasan