76 IDH Urban 2025 di Semarang: Abdul Hakim Raih Juara Kelas Utama Men Elite
SEMARANG, Harian7.com – M. Abdul Hakim dari 76 Rider DH Squad berhasil menjadi juara kelas utama men elite dengan torehan waktu 1 menit 27,866 detik dalam kejuaraan 76 Indonesian Downhill (IDH) Urban 2025 Seri 2 yang berlangsung, di Tegalsari, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (5/10/2025).
M. Abdul Hakim mengaku capaian ini tidak mudah diraih. Sebab seluruh downhiller saling beradu cepat mengayuh tunggangannya dan memiliki kualitas teknik sama rata di kelas Men Elite.
Buktinya, di posisi tercepat kedua yang dihuni oleh Pandu Satrio Perkasa (Sego Anget Racing Team) mencatatkan waktu 1 menit 28,881 detik. Berada tepat di belakangnya ialah pebalap asal tim D-One Factory, Agung Prio Apriliano yang hanya terpaut waktu sehelai rambut, yakni 1 menit 28,882.
“Alhamdulillah sangat senang untuk hasil dari seri 2 ini. Target saya memang ingin juara karena di seri 1 hanya berada di posisi 4. Kunci keberhasilan saya mempelajari trek ini dengan baik, terutama saat masuk dan keluar tikungan karena di situ enggak boleh melakukan kesalahan,” kata Hakim.
Menurutnya, Speed dan lane-nya harus benar-benar pas karena itu adalah kunci agar catatan waktunya bagus. Lalu berani mencoba melepas rem untuk section-section kayak turunan tangga dan pohon rintangan.
M. Abdul Hakim mengatakan, bahwa lintasan 76 IDH Urban 2025 Seri 2 adalah yang terbaik dari trek urban downhill yang pernah diikuti tahun ini. Karakter high speed lengkap dengan obstacle seperti big drop, table top, super bowl, double jump, single jump, turunan tangga, maupun lintasan sprint dan gang sempit dinilai menjadi satu paket komplit memacu adrenalin.
“Tahun ini saya sudah tiga kali mengikuti urban downhill, kalau dulu lebih sering. Menurut saya trek ini adalah trek urban downhill terbaik dan mungkin bukan cuma saya yang mengakui itu, tapi teman-teman lain juga. Karena trek lebar, speed kencang, elevasinya cukup,” ujarnya.
Ketatnya persaingan juga menghiasi kelas Men Junior. Dimas Aradhana dari 76 Rider DH Squad tercepat pada sesi seeding run Sabtu (4/10) kembali memimpin posisi teratas dengan catatan waktu 1 menit 27,870 detik.
Sementara peringkat kedua dengan torehan waktu 1 menit 29,891 detik ialah Ahmad Nasyua Ridhodin (Sego Anget Racing Team). Membuntuti di posisi ketiga Fajar Abdul Rahman dari Spartan Racing Team yang membukukan waktu 1 menit 31,908 detik.
“Saya bersyukur bisa menjadi juara di Men Junior dan dari catatan waktu juga lebih cepat di final run ini ketimbang seeding run kemarin 1 menit 30,498 detik,” jelasnya.
Dimas menuturkan, Evaluasi yang saya lakukan dari hari sebelumnya adalah perbanyak pedalling section 5 meter dari sebelumnya, supaya bisa mendapat hasil lebih baik.
“Saya cukup puas dengan hasilnya dan semoga ke depannya bisa terus mengalami peningkatan,” jelasnya.
Berikut hasil 5 besar final run kelas Men Elite (nama rider – tim – catatan waktu) :
M. Abdul Hakim – 76 Rider DH Squad – 01:27,866
Pandu Satrio Perkasa – Sego Anget Racing Team – 01:28,881
Agung Prio Apriliano – D-One Factory – 01:28.882
Hildan Afosma Katana – Spartan Racing Team – 01:28,883
Pahraz Salman Alparisi – Ganas Madu Team – 01:28,884
Hasil 5 besar final run kelas Men Junior (nama rider – tim – catatan waktu) :
Dimas Aradhana – 76 Rider DH Squad – 01:27,730
Ahmad Nasyua Ridhodin – Sego Anget Racing Team – 01:29,900
Fajar Abdul Rahman – Spartan Racing Team – 01:31,459
Nazwa Agazani – Ganas Madu Team – 01:32,040
Muhammad Bagus Refansha – Jam Cycle Boistois – 01:32,041
Tinggalkan Balasan