JSIT Jateng Ikut Tanam 1.018 Mangrove, Tanam Karakter Sekaligus Jaga Bumi
Laporan: Muhamad Nuraeni
SEMARANG | HARIAN7.COM – Suasana hangat penuh kebersamaan terasa di pesisir Mangkang Wetan, Kota Semarang, Jumat (1/8/2025). Ratusan orang berkumpul dengan semangat yang sama: menanam 1.018 bibit mangrove demi menjaga pesisir dan laut tetap lestari.
Aksi ini digagas oleh Lazis Jateng lewat program Pageri Segoro, sekaligus menjadi bagian dari peringatan HUT ke-18 mereka yang mengusung tema “Kontribusi Tanpa Henti”. Tak sendirian, kegiatan ini juga menggandeng mitra strategis seperti Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, Dinas Kehutanan, dan Dinas Perikanan.
Kepala Dinas Kehutanan Kota Semarang, Rini Puji Hastuti, tampak antusias. Ia menyebut gerakan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah nyata untuk menjaga alam.
“Penanaman mangrove seperti ini sangat penting, karena tidak hanya melestarikan lingkungan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan dalam menjaga keseimbangan alam,” ujarnya.
DPPU JSIT Jateng pun ikut ambil bagian. Ketua DPPU JSIT Jateng, Agus Setyawan, menegaskan bahwa keterlibatan mereka adalah bentuk nyata sinergi lembaga pendidikan Islam dalam merawat bumi.
“Ini bukan hanya soal menanam mangrove, tapi juga menanamkan karakter. Belajar mencintai bumi dengan cara yang nyata,” tutur Agus.
Hal senada disampaikan Ketua Bidang Sosial Kemanusiaan, Lilik Prihyanto. Baginya, kolaborasi lintas sektor ini membuktikan bahwa jika berbagai pihak bersatu, hasilnya akan berdampak besar.
“Kegiatan ini mencerminkan kekuatan kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan perubahan positif yang dirasakan luas oleh masyarakat,” katanya.(*)
Tinggalkan Balasan