HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2025 Resmi Ditutup, TNI Tegaskan Komitmen Bangun Desa

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025 resmi ditutup dalam dua upacara terpisah yang berlangsung khidmat. Penutupan dilakukan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0714/Salatiga, Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, dan Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0714/Salatiga, Mayor Inf Hermanus.

Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes menutup kegiatan TMMD di Lapangan Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. “TMMD bukan sekadar program pembangunan fisik, tetapi juga mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat,” ujarnya.

Baca Juga:  Kembalikan Pangsa Pasar Dunia, Galeri Industri Kayu Resmi Dibuka

Sementara itu, penutupan serupa juga dilakukan Mayor Inf Hermanus di Halaman Kantor Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga. Dalam upacara tersebut, ia menekankan pentingnya sinergi berbagai pihak dalam mendukung pembangunan. “TMMD merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan,” tegasnya.

Baca Juga:  Dua Korban Tewas, Jebakan Tikus Listrik Masih Bebas Dipasang di Sawah Kudus

TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2025 mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.” Penutupan ditandai dengan penandatanganan naskah pelaksanaan program.

Selama pelaksanaan, TMMD berhasil menyelesaikan sejumlah sasaran fisik, antara lain pembangunan infrastruktur jalan, rehabilitasi rumah tidak layak huni, serta pembangunan sarana umum lainnya. Selain itu, kegiatan non-fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, dan peningkatan kapasitas masyarakat turut menjadi bagian dari program.

Baca Juga:  GERDAL Rawa Pening! Dandim & Bupati Semarang Turun Tangan Buru Tikus di Sawah

Dengan berakhirnya program ini, diharapkan hasil pembangunan dapat segera dirasakan oleh masyarakat dan menjadi pemicu semangat gotong-royong dalam membangun desa dan kota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!