Petugas Gabungan Tertibkan PKL dan Parkir Liar di Sekitar RSUD Cengkareng
JAKARTA BARAT | HARIAN7.COM — Sebanyak 180 petugas gabungan dari Satpol PP Jakarta Barat, TNI, dan Polri diterjunkan untuk menertibkan area sekitar RSUD Cengkareng dari keberadaan pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar, Rabu (11/6). Langkah ini dilakukan menyusul keluhan masyarakat dan pihak rumah sakit terkait kondisi lingkungan yang semrawut dan kerap menimbulkan kemacetan.
“Kegiatan ini menindaklanjuti aduan warga serta pihak RSUD Cengkareng karena lingkungan menjadi semrawut tidak tertata dan menyebabkan kemacetan yang cukup panjang,” ujar Kepala Satpol PP Kota Jakarta Barat, Agus Irwanto.
Agus menjelaskan, dalam operasi penertiban tersebut, petugas berhasil menertibkan satu gerobak mie ayam, dua meja kayu, serta sejumlah barang dan puing bekas lapak yang telah ditinggalkan oleh pemiliknya.
Sebelum penertiban dilakukan, kata Agus, pihaknya telah lebih dulu memberikan imbauan kepada para pedagang untuk membongkar lapak secara mandiri. Sebagian pedagang menurutinya, namun ada juga yang tetap bertahan.
“Penertiban kita lakukan secara humanis melalui pendekatan persuasif,” ungkap Agus.
Sebagai langkah lanjutan, Satpol PP juga menempatkan sejumlah personel untuk berjaga di sekitar kawasan RSUD Cengkareng. Agus menegaskan bahwa kawasan rumah sakit harus steril dari aktivitas liar yang dapat mengganggu kenyamanan dan akses pelayanan kesehatan.
“Kami berharap warga menyadari bahwa kawasan pelayanan kesehatan masyarakat ini harus steril dari parkir liar dan pedagang kaki lima liar,” tukasnya.
Penertiban ini pun mendapat tanggapan positif dari warga. Salah satunya Ansori, warga Cengkareng Timur, yang mengapresiasi cara petugas dalam menjalankan tugas dengan tegas namun tetap mengedepankan pendekatan damai.
“Saya lihat penertiban lancar, berjalan baik, mereka para pedagang juga merespon baik dan akhirnya patuh terhadap aturan,” tandas Ansori.(Yuanta)
Tinggalkan Balasan