Makna Idul Adha 1446 H di Balik Seragam: Polres Salatiga Qurban 5 Sapi dan 11 Kambing
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Pagi yang damai menyelimuti halaman Masjid Walisongo Polres Salatiga pada Jumat, 6 Juni 2025. Di tengah gema takbir yang masih menggema, Keluarga Besar Polres Salatiga menunaikan salah satu ibadah penuh makna: qurban. Dalam momen Idul Adha 1446 Hijriah ini, jajaran Polres Salatiga berhasil mengumpulkan lima ekor sapi dan delapan ekor kambing, sebagai bentuk kepedulian dan ketakwaan kepada Sang Khalik.
Prosesi penyembelihan dimulai dengan hewan qurban milik Kapolres Salatiga, AKBP Veronica. Didampingi keluarga dan Pejabat Utama Polres, AKBP Veronica turut menyaksikan langsung penyembelihan sapi pertamanya. Tak berselang lama, sapi kedua milik Wakapolres Kompol R. Arsadi beserta keluarga pun dipotong dengan khidmat.
AKBP Veronica menjelaskan bahwa pemotongan hewan qurban di lingkungan Polres dilakukan setelah pelaksanaan Sholat Idul Adha yang dipusatkan di Alun-Alun Lapangan Pancasila Kota Salatiga.
“Untuk penyembelihan hewan Qurban di Polres Salatiga hanya dua ekor sedangkan langsung didistribusikan ke sejumlah pondok pesantren dan yayasan yang ada di Kota Salatiga,” ucap AKBP Veronica.
Tiga ekor sapi dan dua belas ekor kambing lainnya tidak disembelih di lokasi. Hewan-hewan tersebut diserahkan dalam keadaan utuh kepada lembaga-lembaga penerima qurban. Mereka yang menerima antara lain Pondok Pesantren Masyitoh Tingkir, Pengurus Masjid Murtadlo Kecandran, Masjid An Nur Ngawen, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Salatiga, Masjid Baitul Izza, serta perwakilan karyawan D9 dan PT Eella.
Bagi AKBP Veronica, qurban bukan hanya urusan ritual, melainkan simbol kepedulian sosial yang konkret.
“Idul Adha tentu menjadi momen untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, berqurban merupakan kewajiban bagi umat Muslim yang mampu dan dengan berkurban dan berbagi daging akan meningkatkan tali persaudaraan dengan sesama, sekaligus bentuk kepedulian dan perhatian Polri khususnya Polres Salatiga bagi warga masyarakat,” tegasnya.
Di tengah tugas menjaga keamanan dan ketertiban, jajaran Polres Salatiga menunjukkan bahwa nilai kemanusiaan tetap menjadi pondasi. Seperti pesan penutup sang Kapolres yang mengandung harapan sederhana namun mendalam.
“Semoga dengan kita berkorban menambah keimanan kita, serta mendekatkan Polri dengan masyarakat,” tutup AKBP Veronica.
Tinggalkan Balasan