HEADLINE

Waspadai Modus Licik! Kajari Kab Semarang Tegaskan Tak Main-Main Soal Pupuk Subsidi

redaksiharian7

- Admin

Rabu, 7 Mei 2025 - 17:49

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Editor: Muhamad Nuraeni

KAB.SEMARANG | HARIAN7.COM – Pemerintah Kabupaten Semarang bersiap menyalurkan jutaan kilogram pupuk bersubsidi untuk tahun 2025. Lewat rapat koordinasi yang digelar Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Semarang di Gedung Dharma Satya, Kompleks Kantor Bupati Semarang, Rabu (7/5/2025) siang, berbagai pihak terkait dikumpulkan untuk menyamakan persepsi dan memperketat pengawasan distribusi.

 

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

Rapat dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Ekonomi dan Pembangunan Tri Martono yang mewakili Sekda Djarot Supriyoto. Turut hadir puluhan pengecer dan distributor pupuk subsidi, perwakilan PT Pupuk Indonesia Regional 2 Jateng, Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng, serta Dispertanikap Kabupaten Semarang.

Baca Juga:  Jumping Motor Dijalan Raya Hingga Sebabkan Kecelakaan, Puluhan Anggota Klub Motor KLX Diganjar Surat Tilang

Sorotan tajam datang dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Semarang, Ismail Fahmi. Dalam paparannya, ia menegaskan pentingnya distribusi pupuk subsidi yang bersih dan sesuai aturan.

“Korupsi pupuk bersubsidi ini masalah serius. Sangat penting (bagi petani). Perlu pengawasan ketat secara bersama-sama terhadap penyalurannya,” pintanya tegas.

Ismail membeberkan berbagai modus licik yang biasa terjadi dalam penyelewengan pupuk bersubsidi. Mulai dari pengalihan penjualan ke daerah lain, penimbunan lalu dijual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), hingga pemalsuan data kelompok tani.

Baca Juga:  Kisah Haru Aiptu Donny, Polisi di Magelang yang Jadi Ayah bagi Anak Yatim

Yang mengejutkan, dia menyebut pelaku bisa saja melibatkan distributor, pengecer, bahkan Kepala Desa.

Sementara itu, Tri Martono menyampaikan bahwa tahun 2025, Kabupaten Semarang mendapat kuota pupuk bersubsidi sebesar 11 juta kilogram NPK dan 15,5 juta kilogram Urea. Harga eceran tertinggi (HET) untuk pupuk urea ditetapkan Rp 2.250/kg, dan Rp 2.300/kg untuk NPK.

Baca Juga:  Harga Emas Antam Anjlok: Saatnya Beli atau Waspada?

“Para petani penerima mengusahakan tanam padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, dan tebu,” terangnya.

Adapun ketentuan penerima pupuk subsidi adalah petani yang tergabung dalam kelompok tani dan memiliki lahan maksimal dua hektare. Kecamatan Pringapus mendapat alokasi terbanyak, sementara Getasan paling sedikit.

Rapat ini menjadi alarm penting bagi semua pihak: distribusi pupuk bersubsidi bukan sekadar soal teknis, tapi menyangkut keberlangsungan hidup petani. Jangan sampai bantuan jadi ladang korupsi.(Diskominfo/Jnd)

Berita Terkait

Berkelakuan Baik, 62 Napi Buddha di Jateng Dapat Remisi Waisak
Berteduh Saat Hujan, Dua Motor Hanyut di Salatiga! Salah Satunya Milik Pembeli Mie Ayam
Banjir dan Longsor Terjang Salatiga Usai Hujan Deras, Warga Panik Selamatkan Barang
Gus Hana, Sang Gandrung Moderasi dari Kudus, Jejak Inovatif Penyuluh Agama Islam yang Menginspirasi Jawa Tengah
Kembangkan Pokjaluh Web dan SMART ZIS: Mustaqim, Sang Inovator Hukum Zakat Asal Salatiga Borong Juara 1 PAI Award 2025 Jateng
Robby Saksikan Langsung Kemeriahan Karnaval Budaya di Surabaya, Salatiga Unjuk Gigi Lewat Tari Jurit Ampil
Cinta dari Ranjang IGD: Kisah Haru Calon Pengantin yang Dibacok di Palembang
Operasi Malam di Grobogan: Polisi, TNI, dan Satpol PP Satukan Barisan Lawan Premanisme

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 03:14

Berkelakuan Baik, 62 Napi Buddha di Jateng Dapat Remisi Waisak

Senin, 12 Mei 2025 - 21:09

Berteduh Saat Hujan, Dua Motor Hanyut di Salatiga! Salah Satunya Milik Pembeli Mie Ayam

Minggu, 11 Mei 2025 - 22:06

Banjir dan Longsor Terjang Salatiga Usai Hujan Deras, Warga Panik Selamatkan Barang

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:22

Gus Hana, Sang Gandrung Moderasi dari Kudus, Jejak Inovatif Penyuluh Agama Islam yang Menginspirasi Jawa Tengah

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:31

Kembangkan Pokjaluh Web dan SMART ZIS: Mustaqim, Sang Inovator Hukum Zakat Asal Salatiga Borong Juara 1 PAI Award 2025 Jateng

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:30

Robby Saksikan Langsung Kemeriahan Karnaval Budaya di Surabaya, Salatiga Unjuk Gigi Lewat Tari Jurit Ampil

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:04

Cinta dari Ranjang IGD: Kisah Haru Calon Pengantin yang Dibacok di Palembang

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:56

Operasi Malam di Grobogan: Polisi, TNI, dan Satpol PP Satukan Barisan Lawan Premanisme

Berita Terbaru

error: Content is protected !!