HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Sesepuh Kadilangu Lakukan Pisowanan Balasan ke Bupati Demak

DEMAK | HARIAN7.COM – Sesepuh Kadilangu, HR. Muhammad Cahyo Iman Santoso bersama rombongan melakukan pisowanan balasan kepada Bupati Demak Eisti’anah di Pendopo Satya Bhakti Praja, Rabu (14/5/2025). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Bupati, Wakil Bupati Muhammad Badruddin, dan jajaran Forkopimda ke Pendopo Notobratan pekan sebelumnya.

Dalam pertemuan tersebut, HR. Muhammad Cahyo Iman Santoso mengungkapkan rasa syukurnya atas momen silaturahmi ini. “Bertemu bersilaturahmi dalam rangka pisowanan balasan, semoga pertemuan ini membawa barokah. Budaya dan tradisi seperti ini dapat terus dilanjutkan dengan inovasi-inovasi baru tanpa menghilangkan pakem,” ujarnya.

Baca Juga:  Cegah Cluster Baru, Tempat Wisata di Demak Tutup Saat Liburan Idul Fitri

Ia juga mengundang Bupati dan jajaran untuk mengikuti prosesi penjamasan pusaka eyang Kalijaga, yakni ageman kotang onto kusumo dan Kyai Cerubuk. Penjamasan akan menggunakan ramuan khusus dari empat unsur minyak kenanga, gaharu, cempaka, dan melati (keraton), dicampur dengan minyak kelentik dari kelapa asal Jogjakarta.

Proses pembuatan minyak kelentik dilakukan secara khusus, dengan kelapa yang menghadap timur, berjumlah tujuh, tidak menyentuh tanah, serta diolah oleh perempuan menopause atau janda yang berpuasa selama tiga hari. Dari proses ini dihasilkan 11 liter minyak untuk penjamasan.

Baca Juga:  Arab Saudi Perketat Aturan Masjid: Larang Pengemis, Ajak Jemaah Berdonasi Melalui Lembaga Resmi

Bupati Demak Eisti’anah menyambut baik kunjungan tersebut. “Atas nama pribadi maupun Pemerintah Kabupaten Demak, saya mengucapkan sugeng rawuh kepada Sesepuh Kadilangu, Bapak HR. Muhammad Cahyo Iman Santoso beserta keluarga besar ahli waris Sunan Kalijaga. Kehadiran panjenengan adalah kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi kami,” ucap Bupati.

Ia menambahkan, pertemuan ini menjadi pengingat pentingnya menjaga akar sejarah dan melestarikan kearifan lokal dalam pemerintahan dan kehidupan sosial. Tradisi Grebeg Besar juga dinilai sebagai warisan budaya yang patut dipertahankan.

Baca Juga:  Sidang Gugatan Perangkat Desa Pojok Masih Mandek, Hanya Pembacaan Gugatan

“Alhamdulillah, dari tahun ke tahun ribuan orang, baik dari dalam maupun luar daerah datang untuk menyaksikan dan ngalap berkah dari seluruh rangkaian Grebeg Besar. Tentunya kita berharap kegiatan ini memberi kesan baik bagi masyarakat, tamu, dan wisatawan,” lanjutnya.

Kedatangan rombongan Kasepuhan Kadilangu disambut prajurit keraton Demak yang berjajar di depan pendopo serta penampilan tarian gambyong ilir-ilir. Seusai pisowanan, rombongan diiringi pulang oleh Duta Wisata Demak.(Din)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!