Laporan: Muhamad Nuraeni
SEMARANG | HARIAN7.COM – Gebrakan besar di Jawa Tengah. Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih resmi dilaunching Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Selasa (6/5/2025), di Holy Stadium, Semarang.
Tak tanggung-tanggung, acara megah ini dihadiri 35 kepala daerah lengkap bersama seluruh camat dan lurah se-Jateng. Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin turut hadir bersama Kepala Dinkop UKM, Camat, dan Lurah se-Kota Salatiga.
Momen spesial ini juga dirangkai dengan peluncuran dan dialog percepatan musyawarah desa/kelurahan khusus pembentukan Koperasi Merah Putih bersama tokoh-tokoh nasional. Hadir Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), didampingi para menteri dan wakil menteri: Koperasi, Kelautan dan Perikanan, Pertanian, Dalam Negeri, Desa, hingga Kesehatan.
“Hari ini, 11 kementerian hadir dalam rangka melakukan peningkatan pembangunan wilayah Jawa Tengah yang maju dan berkelanjutan. Dan tidak lupa kami laporkan kepada Menko beserta jajaran bahwa, hari ini 35 Kabupaten/Kota beserta seluruh kepala desa dan lurah hadir di tengah-tengah kita dalam rangka dialog Pembentukan Koperasi Merah Putih sebagaimana Inpres nomor 9 tahun 2025,” ungkap Gubernur Luthfi lantang.
Luthfi juga menyampaikan kabar gembira soal swasembada pangan di Jateng. Hingga April 2025, luas tanam mencapai 761 ribu hektare dengan hasil panen 4,9 juta ton. Jawa Tengah, katanya, sudah surplus.
Sementara itu, Zulhas memberi penekanan penting soal misi koperasi desa ini. Koperasi Merah Putih dibentuk untuk membangun ekosistem perdesaan yang mandiri dan produktif.
“Kita tidak ingin koperasi ini gagal, Kita ingin koperasi ini sukses. Tidak boleh tidak, harus sukses. Presiden ingin di desa tidak boleh ada orang yang tidak sehat. Maka di Kopdes harus ada klinik dan apotek sederhana. Jadi kalau ada yang sakit ringan tidak perlu ke kota, sudah ada klinik dan apoteknya. Tidak boleh kurang gizi, oleh karena itu di koperasi desa nanti harus ada kebutuhan pokok dari pusat, dari produsen langsung ke desa, memotong rantai yang panjang,” papar Zulhas penuh penekanan.
Pandangan redaksi:
Dengan kolaborasi pusat dan daerah yang solid, Koperasi Merah Putih ini digadang-gadang jadi senjata pamungkas pemerataan kesejahteraan desa. Tunggu apa lagi, desa-desa siap melaju, tak lagi tertinggal.