Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM — Hiruk pikuk pekerjaan selama sepekan seringkali membuat kepala penat dan hati suntuk. Tak heran, akhir pekan jadi momen yang paling ditunggu untuk menyegarkan kembali pikiran. Kalau Anda sedang mencari destinasi wisata yang unik, murah meriah, sekaligus menyehatkan, Noreenfarm bisa jadi pilihan yang pas.
Terletak di Kauman Kidul RT 1 RW 4, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Noreenfarm menyuguhkan pengalaman berbeda: memetik melon premium langsung dari pohonnya. Tak tanggung-tanggung, melon kualitas impor di sini bisa dibawa pulang hanya dengan Rp 25 ribu per kilogram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Andi Fauzan, sang pemilik, mengaku bahwa awal mula usaha ini sebenarnya berasal dari keisengan memanfaatkan lahan kosong yang tak terpakai. Alih-alih membangun properti, Andi justru memilih membudidayakan tanaman dengan konsep pertanian modern.
“Kalau semua dibikin bangunan, eman-eman. Akhirnya kita bikin lahan pertanian, tetapi pertanian yang moderen, hidroponik dan tanamanya kita memilih melon. Karena masa penanaman hingga panen jauh lebih cepat,” ungkapnya, Minggu (4/5/2025).
Namun, bukan berarti tanpa tantangan. Menurut Andi, melon menyukai iklim panas. Sedangkan musim hujan seperti sekarang membuatnya harus ekstra waspada terhadap serangan jamur.
“Karena uap itu kan bisa membawa jamur. Keuntungan kita, karena kita di greenhouse sehingga hama dari luar sangat minim masuk. Jadi penyakit yang sering kita temui ya jamur itu,” bebernya.
Kehadiran Noreenfarm ini pun mendapat apresiasi dari Wakil Wali Kota Salatiga, Nina Agustin. Saat mengunjungi lokasi, ia tak bisa menyembunyikan kekagumannya.
“Ini sangat luar biasa bisa memanfaatkan lahan yang ada dan hasilnya sangat luar biasa. Ini bisa dijadikan tempat wisata buat keluarga dan bisa dipromosikan. Saya melihat sendiri hasilnya. Gemes juga lihat hasilnya tuh,” ucap Nina dengan antusias.
Ia berharap inisiatif seperti ini bisa menjalar ke daerah lain di Salatiga.
“Mungkin wisata buah bukan hanya melon. Semoga bermunculan tempat wisata baru dengan buah-buah lainya,” harapnya.
Lebih lanjut, Nina juga menyebut bahwa usaha seperti ini bisa menjadi inspirasi dan sumber penghasilan tambahan bagi warga.
“Tentunya Pemkot Salatiga akan mensuport. Karena hal-hal seperti ini bisa membuat kemajuan suatu wilayah. Mungkin ke depan kita bisa adakan penyuluhan di sini, agar hasilnya jauh lebih baik,” pungkasnya.
Jadi, jika akhir pekan ini Anda bingung mau ke mana, cobalah mampir ke Noreenfarm. Petik melon, selfie di greenhouse, dan nikmati manisnya hasil bumi Salatiga—langsung dari tangkai ke tangan Anda.(*)