Wali Kota Salatiga Sidak Pasar Pagi, Pedagang Beri Syarat Relokasi Tak Jauh dari Lokasi Lama
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM — Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, turun langsung ke Pasar Pagi Salatiga pada Selasa (29/4/2025) pagi. Dalam inspeksi mendadak (sidak) tersebut, ia meninjau kondisi pasar sekaligus menyerap aspirasi pedagang terkait rencana relokasi yang tengah diwacanakan Pemkot.
Didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Kusumo Aji, orang nomor satu di Salatiga itu menyapa dan berdialog dengan sejumlah pedagang yang telah lama menggantungkan hidupnya di pasar tersebut. Ia menekankan bahwa relokasi yang direncanakan bukan semata soal pemindahan lokasi, tetapi juga upaya penataan agar pasar menjadi lebih layak dan nyaman.
“Relokasi ini bukan semata-mata memindahkan tempat, tetapi juga untuk memberikan tempat yang lebih layak dan tertata kepada para pedagang. Kami akan pastikan prosesnya transparan dan melibatkan semua pihak,” ujar Robby di sela kunjungannya.
Dukungan terhadap relokasi juga datang dari sebagian pedagang yang menilai langkah tersebut akan membawa perubahan positif. Salah satunya disampaikan Rusiti (63), pedagang ayam potong yang sudah bertahun-tahun berjualan di los ayam dan ikan segar.
“Kami mendukung relokasi ini kalau memang tujuannya untuk memperbaiki dan membuat pasar jadi lebih nyaman. Selain itu perlu diperhatikan juga fasilitas pasar bagi para pedagang asli. Kami berharap relokasi nantinya menghadirkan solusi yang terbaik bagi semua,” katanya.
Namun tak sedikit pedagang yang menyampaikan syarat agar relokasi tidak membuat mereka kehilangan pelanggan. Seorang pedagang ikan segar yang enggan disebutkan namanya mengaku setuju dengan relokasi, asalkan lokasi baru tetap berada di pusat kota.
“Saya setuju saja direlokasi, tapi jangan jauh-jauh dari sini. Kalau bisa tetap di sekitar pusat kota supaya pelanggan kami tidak bingung mencari,” ujarnya.
Sehari sebelumnya, puluhan pedagang Pasar Pagi menggeruduk Kantor Wali Kota Salatiga, Senin (28/4/2025) sore. Dengan mengenakan pakaian serba hitam, mereka datang untuk menyampaikan keberatan dan meminta kejelasan soal rencana relokasi ke Pasar Rejosari.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Robby menegaskan bahwa Pemkot belum mengambil keputusan final. “Akan ada kajian, sosialisasi, dan musyawarah lanjutan bersama para pedagang sebelum keputusan ditetapkan,” tegasnya.
Relokasi ini menjadi bagian dari penataan kawasan pusat kota yang tengah digencarkan Pemkot Salatiga demi menciptakan ruang publik yang lebih tertib dan terorganisir.
Tinggalkan Balasan