HEADLINE

Penuh Haru! Simulasi Dramatis di Asrama Haji Pondok Gede, Petugas PPIH Disiapkan Layaknya Malaikat Penolong Jemaah

redaksiharian7

- Admin

Senin, 21 April 2025 - 03:59

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Editor: Muhamad Nuraeni

JAKARTA | HARIAN7.COM  — Suasana haru menyelimuti Asrama Haji Pondok Gede pada Sabtu malam (19/4/2025). Bukan karena keberangkatan jemaah, melainkan karena skenario latihan yang seolah-olah membawa semua orang larut dalam suasana Tanah Suci. Ya, Kementerian Agama tengah menggelar gladi posko dalam rangka Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H/2025 M.

Tangis pecah di tengah keramaian, seakan-akan benar-benar terjadi di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah. Seorang petugas yang memerankan jemaah tampak kebingungan, air mata buatan mengalir di pipinya sambil merintih lirih, “Tolong-tolong aku di mana, aku di mana.”

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun para petugas PPIH sigap bereaksi, bukan dengan kepanikan, melainkan ketenangan yang sejuk menenangkan hati. Seorang petugas mendekat dan berbisik penuh empati, “Ibu, ibu sekarang di Tanah Suci, ibu akan menunaikan rukun Islam kelima. Ibu akan berhaji. Istigfar ya, Bu.” Dalam sekejap, wajah panik sang “jemaah” berubah menjadi senyum tipis yang menghangatkan suasana.

Baca Juga:  Patroli Tiga Pilar: Bersama Wujudkan Pilkada Aman di Salatiga 2024

Tak hanya itu, simulasi juga memperlihatkan aksi heroik para petugas saat menghadapi “jemaah lansia” yang kelelahan. Dengan cekatan, kursi roda disiapkan, tangan-tangan terulur penuh kasih membantu sang lansia duduk dengan nyaman. Benar-benar bak malaikat penolong di dunia nyata.

Selama pelatihan yang digelar sejak 14 April, ratusan petugas PPIH digembleng menghadapi berbagai skenario, dari yang ringan hingga penuh tantangan. Fasilitator kawakan, Harun Arrasyid, memimpin langsung latihan yang mencakup simulasi perjalanan lengkap, dari bandara Jeddah, Madinah, Armuzna, lontar jumrah hingga murur dan tanazul.

Baca Juga:  Pesantren Vokasi dan Visi Baru Salatiga Emas, Juan Rama - Sri Wahyuni Siap Bawa Perubahan

“Sebelum kita melaksanakan gladi posko, para peserta kita berikan teori dan pembekalan dengan sistem Tactical Floor Game (TFG) untuk memberikan gambaran pergerakan jemaah di Armuza seperti apa,” jelas Harun.

Tak tanggung-tanggung, skenario yang disiapkan juga memuat kondisi kritis seperti jemaah sakit, meninggal dunia, kehilangan paspor, amnesia, bahkan salah kamar! Semua demi memastikan para petugas siap tempur dalam memberikan pelayanan terbaik di Tanah Suci.

“Tujuan gladi posko ini untuk memberikan gambaran sekaligus memberikan keterampilan-keterampilan kepada petugas agar bisa menangani hal itu, sehingga penugasan nanti di lapangan bisa lebih sempurna dalam melayani jemaah haji Indonesia,” tegas Harun.

Tidak berhenti di situ, para petugas juga dibekali pemahaman mendalam tentang safari wukuf reguler dan khusus yang dijelaskan langsung oleh Fasilitator PPIH, Slamet. Ia menyebut safari wukuf khusus akan ditangani tim gabungan dari tiga daerah kerja, yang terdiri dari personel PKP3JH, petugas kesehatan, pembimbing ibadah, dan petugas layanan lainnya. “Tugas tim ini menjaga dan memperbaiki kondisi jemaah haji termasuk psikologi jemaah,” ujar Slamet.

Baca Juga:  Menuju Swasembada Pangan: Mendes PDT Tanam Benih Jagung di Subang

Latihan ditutup dengan simulasi pergerakan dan pendorongan jemaah di Armuzna yang diikuti evaluasi mendalam. Malam itu, Asrama Haji Pondok Gede seakan menjelma jadi “Makkah mini” di Jakarta. Di balik latihan penuh emosi, terpatri semangat tulus dari para petugas PPIH untuk menyambut tamu-tamu Allah dengan pelayanan terbaik.

Satu hal yang pasti: dari Pondok Gede hingga Tanah Suci, kesiapan dan ketulusan para petugas menjadi bekal utama demi kelancaran ibadah haji 2025.(Yuanta)

Berita Terkait

Banjir dan Longsor Terjang Salatiga Usai Hujan Deras, Warga Panik Selamatkan Barang
VIP Social Bar Salatiga Terancam Ditutup, Wali Kota: “Mereka Tak Memiliki Itikad Baik”
Hati-hati Bawa Barang! Kemenag Kembali Ingatkan Jemaah Haji Soal Aturan Bagasi
TMMD Sengkuyung Tahap II Resmi Dibuka! Bupati Bantul: “TMMD Bangun Desa, Teguhkan Kedaulatan Bangsa”
Muh Haris Tegas di Mandalika: “Pembangunan Bukan Sekadar Megah, Tapi Harus Berpihak pada Rakyat!”
Bertemu Menkeu Japan, Sri Mulyani dan Kato Bahas Bayang-bayang Perang Dagang
Prabowo Sambut Hun Sen di Jakarta, Tegaskan Komitmen Perdamaian Regional
Kampus Memanas! Ribuan Mahasiswa dan Dosen FTI UKSW Demo, Tuding Pimpinan Arogan dan FTI Jadi “Sapi Perah”

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 22:06

Banjir dan Longsor Terjang Salatiga Usai Hujan Deras, Warga Panik Selamatkan Barang

Minggu, 11 Mei 2025 - 10:33

VIP Social Bar Salatiga Terancam Ditutup, Wali Kota: “Mereka Tak Memiliki Itikad Baik”

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:48

Hati-hati Bawa Barang! Kemenag Kembali Ingatkan Jemaah Haji Soal Aturan Bagasi

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:27

TMMD Sengkuyung Tahap II Resmi Dibuka! Bupati Bantul: “TMMD Bangun Desa, Teguhkan Kedaulatan Bangsa”

Selasa, 6 Mei 2025 - 11:31

Muh Haris Tegas di Mandalika: “Pembangunan Bukan Sekadar Megah, Tapi Harus Berpihak pada Rakyat!”

Senin, 5 Mei 2025 - 20:17

Bertemu Menkeu Japan, Sri Mulyani dan Kato Bahas Bayang-bayang Perang Dagang

Senin, 5 Mei 2025 - 19:07

Prabowo Sambut Hun Sen di Jakarta, Tegaskan Komitmen Perdamaian Regional

Senin, 5 Mei 2025 - 13:10

Kampus Memanas! Ribuan Mahasiswa dan Dosen FTI UKSW Demo, Tuding Pimpinan Arogan dan FTI Jadi “Sapi Perah”

Berita Terbaru

error: Content is protected !!