Lebaran di Balik Jeruji: Warga Binaan Rutan Salatiga Dapat Hadiah Spesial
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Suasana haru dan kebahagiaan menyelimuti Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga saat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mendapat kesempatan emas untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga tercinta. Momen sakral ini terasa spesial dengan layanan kunjungan khusus selama tiga hari berturut-turut.
Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, menegaskan bahwa kebijakan ini adalah bentuk penghargaan bagi para WBP agar tetap bisa merasakan indahnya Lebaran meski berada di balik jeruji besi.
“Kami berikan layanan kunjungan selama tiga hari sebagai hadiah dan wujud kemanusiaan, sehingga para WBP dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta,” ungkap Redy pada Selasa (1/4/2025).
Pelayanan prima ini sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang menekankan pentingnya memberikan kesempatan bagi WBP untuk tetap merasakan momen kebersamaan dengan keluarga.
Empat Termin, 45 Menit Bahagia
Koordinator pelaksanaan kunjungan pada hari kedua, Kumroji, yang juga menjabat sebagai Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, menjelaskan bahwa sistem kunjungan diatur dalam empat termin setiap harinya.
“Kami berikan empat termin, di mana masing-masing termin berdurasi 45 menit. Kunjungan ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut mulai dari hari pertama Lebaran,” terangnya.
Yang lebih menggembirakan, kunjungan ini gratis! Kumroji memastikan bahwa semua berjalan sesuai regulasi yang berlaku, tanpa pungutan biaya sepeser pun.
Tangis Haru Anton: “Alhamdulillah!”
Salah satu WBP, Anton, tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Ia mengaku terharu bisa bertemu keluarganya di momen Lebaran.
“Alhamdulillah, walaupun saya di Rutan, saya masih bisa berkumpul dengan keluarga. Saya sangat senang. Terima kasih untuk Bapak petugas di sini,” ujarnya penuh haru.
Tak hanya itu, Anton berjanji untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan di masa lalu.
Tinggalkan Balasan