Kimberly Ryder Bangkit Usai Perceraian: “Support Keluarga Itu Privilege Banget Buat Aku”
SELEB | HARIAN7.COM – Aura tegar dan anggun Kimberly Ryder kembali terpancar, meski di balik senyumnya kini tersimpan cerita perjuangan panjang sebagai seorang ibu sekaligus perempuan yang baru saja melewati badai rumah tangga. Ya, aktris cantik berdarah Indonesia-Inggris ini resmi menyandang status janda dua anak usai bercerai dari Edward Akbar pada 29 November 2024 di Pengadilan Agama Jakarta Pusat.
Tak dipungkiri, proses menuju perceraian bukanlah jalan yang mulus bagi Kimberly. Ia mengaku sempat terpuruk, terlebih karena perpisahannya dengan Edward sempat diwarnai pertengkaran.
Namun di tengah kerapuhan hati, bintang Mangkujiwo 2 ini menemukan kekuatan besar dari satu sumber utama: keluarga. Tanpa ragu, Kimberly memuji habis-habisan dukungan dari orang-orang terdekatnya yang tak pernah berhenti menyemangatinya dalam masa-masa sulit.
“Alhamdulillah support banget sih. Keluarga mamaku, papaku, banget-banget. Terus adek aku juga. Terus sampe kayak om aku, tante aku, apa segala macem. Semua pada turun tangan. Sangat supportif sekalii Alhamdulillah,” ungkap Kimberly saat ditemui di Studio Trans TV, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Kimberly menyadari, tak semua wanita seberuntung dirinya. Ia merasa sangat bersyukur, karena masih banyak perempuan di luar sana yang harus menghadapi permasalahan rumah tangga seorang diri, bahkan tanpa sokongan dari keluarga.
“Aku sadar kayak banyak wanita di luar sana, ini privilege banget buat aku. Karena banyak cewek-cewek di luar sana yang ada di posisi aku, atau mungkin posisinya mereka lebih parah daripada aku. Tapi mereka tidak punya support system itu di belakang mereka. Jadi di saat mereka mungkin pulang ke ibunya, ibunya malah suruh balik ke suaminya. Dan itu… Aku nggak bisa bayangkan sih,” beber Kimberly dengan nada prihatin.
Tak hanya dari keluarga, Kimberly juga mendapatkan pelipur lara dari para penggemar yang mengirimkan pesan menyentuh lewat Instagram. Cerita-cerita para perempuan yang menghadapi nasib serupa – bahkan lebih menyakitkan – membuat hatinya tersentuh dan semakin bersyukur atas dukungan yang ia punya.
“Karena ada yang nge-DM aku, Kak Kim, aku sebenarnya di posisi yang sama kayak Kak Kim. Tapi aku pas mau pulang ke ibuku, malah ditutup pintunya. Kayak, kamu gak boleh pulang, aku disuruh balik lagi ke suaminya. Bingung gitu loh. Tapi ya… Makanya aku bersyukur banget, ini sebuah privilege banget kalau aku punya keluarga yang sangat suportif,” pungkas Kimberly Ryder, penuh rasa haru.
Kini, Kimberly memilih untuk menatap masa depan dengan kepala tegak. Meski luka belum sepenuhnya hilang, namun dengan dukungan orang-orang terdekat, ia perlahan bangkit dan menata ulang kehidupannya – untuk dirinya, dan untuk kedua buah hatinya.(Yun)
Tinggalkan Balasan