HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Teror Kepala Babi Gegerkan Kantor Tempo, LBH Keadilan: Ini Intimidasi terhadap Jurnalis!

JAKARTA | HARIAN7.COM – Aksi teror menggemparkan kantor Tempo! Sebuah kepala babi misterius dikirimkan ke kantor redaksi pada Rabu (19/3/2025). Kepala babi itu dikemas dalam kotak kardus berlapis styrofoam dan ditujukan langsung kepada Francisca Christy Rosana, atau yang akrab disapa Cica, wartawan desk politik sekaligus host siniar Bocor Alus Politik.

Paket mencurigakan ini pertama kali diterima oleh satuan pengamanan Tempo sekitar pukul 16.15 WIB. Namun, entah bagaimana, paket tersebut baru sampai ke tangan Cica keesokan harinya, Kamis (20/3/2025), pukul 15.00 WIB.

Baca Juga:  Pengamanan Malam Misa Natal, Kapolres Semarang Pantau Langsung

Aksi teror ini sontak mendapat kecaman keras dari Lembaga Bantuan Hukum Keadilan (LBH Keadilan). Mereka menilai pengiriman kepala babi bukan sekadar ancaman biasa, tetapi upaya serius untuk membungkam kebebasan pers dan mengintimidasi jurnalis.

LBH Keadilan: Ini Teror Serius!

“Kami mengutuk keras tindakan teror kepala babi ini. Pengiriman kepala babi merupakan simbol intimidasi yang sangat ofensif dan bertujuan menakut-nakuti jurnalis, khususnya di Tempo, serta jurnalis lain pada umumnya,” tegas Ketua Pengurus LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie, dalam keterangan yang dikirim ke Beritasatu.com.

Baca Juga:  Polisi Grebek Tempat Pengglonggongan Ayam, Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara

Lebih lanjut, Hamim menekankan bahwa kebebasan pers adalah pilar utama demokrasi. Teror kepala babi seperti ini, menurutnya, bukan hanya serangan terhadap jurnalis, tetapi juga ancaman serius bagi kebebasan pers yang dijamin oleh undang-undang.

Baca Juga:  Eling Bening, Destinasi Wisata Terindah di Kabupaten Semarang

LBH Keadilan mendesak aparat kepolisian untuk segera mengusut kasus ini secara tuntas dan menangkap pelaku di balik aksi teror ini. Mereka juga menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersatu melawan segala bentuk intimidasi terhadap jurnalis dan media massa.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung kebebasan pers dan melindungi jurnalis dari segala bentuk ancaman dan intimidasi,” tutup Hamim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!