HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Tangis Haru Iringi Pemakaman AKP (Anumerta) Lusiyanto

WAY KANAN | HARIAN7.COM – Suasana duka menyelimuti pemakaman AKP (Anumerta) Lusiyanto di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, Selasa (18/3). Ratusan pelayat hadir, mulai dari keluarga, kerabat, rekan sejawat di kepolisian, hingga warga sekitar yang ingin memberikan penghormatan terakhir.

Kapolsek Negara Batin itu gugur dalam tugas setelah terkena tembakan dari oknum TNI saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarga dan rekan-rekannya di kepolisian.

Baca Juga:  Patroli Tiga Pilar: Bersama Wujudkan Pilkada Aman di Salatiga 2024

Sebelum dimakamkan, jenazah sempat disemayamkan di rumah duka, tempat isak tangis keluarga pecah menyambut kedatangannya. Sejumlah Bhayangkari serta jajaran kepolisian turut hadir memberikan dukungan moral bagi keluarga yang ditinggalkan. Doa dan salat jenazah pun dipanjatkan, mengiringi kepergian sang abdi negara ke peristirahatan terakhirnya.

Baca Juga:  Aksi Dini Gempa Dan Tsunami SMP Maria Immaculata Gandeng PMI Cilacap Adakan Simulasi EWEA

Dalam upacara pemakaman, suasana semakin haru saat prosesi penghormatan terakhir dilakukan. Sejumlah rekan sejawat tak kuasa menahan air mata saat menatap peti jenazah diturunkan ke liang lahat. Kehilangan seorang perwira yang dikenal berdedikasi dan tegas dalam menjalankan tugas ini meninggalkan luka mendalam bagi banyak pihak.

Masyarakat yang hadir pun tak bisa menyembunyikan rasa kehilangan. “Beliau orang baik, sangat peduli dengan warga. Kami sangat kehilangan,” ujar salah satu warga dengan mata berkaca-kaca.

Baca Juga:  Qodrat 2, Pertarungan Ustadz Qodrat Melawan Iblis dan Luka Lama Kembali Membara di Layar Lebar

Dengan penuh penghormatan, AKP Lusiyanto dianugerahi kenaikan pangkat anumerta sebagai bentuk apresiasi atas pengabdiannya dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Kepergiannya menjadi pengingat akan risiko besar yang dihadapi para penegak hukum dalam menjalankan tugas mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!