HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Salatiga Darurat Kabel, Solusi Kabel Bawah Tanah Mulai Dilirik

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Pemandangan semrawut kabel listrik, telepon, dan internet yang menggantung di berbagai ruas jalan Kota Salatiga kini menjadi perhatian serius. Tak hanya merusak estetika kota, kondisi ini juga menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat dan pelaku usaha.

Keluhan datang dari berbagai pihak, termasuk Jensen Restiyanto, pemilik Toko Mas Gajah. Jaringan kabel Telkom dan My Republic yang melintang di depan tokonya bahkan menutupi logo usaha yang telah lama menjadi ciri khasnya.

“Saya sudah beberapa kali menyampaikan keluhan ini ke pihak berwenang, bahkan telah bertemu dengan Telkom dan My Republic di Dinas PU PR pada Februari lalu. Namun sampai sekarang, belum ada tindakan signifikan. Memasang tiang saja tidak cukup kalau kabelnya masih tetap menjuntai dan menutupi tampilan toko saya,” ungkap Jensen, Kamis (13/3/2025).

Baca Juga:  Kasus Suap Hakim Terkait Perkara Ronald Tannur, Kejagung Periksa Empat Saksi

Menurutnya, jika dibiarkan terus menerus, tumpukan kabel ini bukan hanya merugikan pemilik usaha, tetapi juga membuat wajah kota semakin tidak tertata. “Saya berharap pemerintah serius menangani masalah ini. Jangan sampai dibiarkan berlarut-larut karena akan semakin sulit ditata nantinya,” tambahnya.

Baca Juga:  Diduga Langgar Izin, Komisi C DPRD Salatiga Sidak Tambang Galian C di Warak

DPRD Dorong Pembentukan BUMD Kabel Bawah Tanah

Persoalan kabel yang semrawut ini juga mendapat sorotan dari Anggota Komisi C DPRD Kota Salatiga, Hartoko Budiono. Menurutnya, Salatiga sudah dalam kondisi darurat kabel dan butuh langkah konkret untuk menyelesaikannya.

“Kalau memang ingin serius menangani masalah ini, kita harus membentuk BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) khusus untuk mengelola jaringan kabel bawah tanah. Ini menyangkut lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan jika tidak ada yang memimpin, maka masalah ini tidak akan terselesaikan,” tegas Hartoko.

Baca Juga:  KPU Tetapkan Pasangan Ngebas Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Semarang

Wacana solusi kabel bawah tanah kini mulai menjadi pembahasan di Pemkot Salatiga. Dengan sistem ini, tumpukan kabel udara yang mengganggu pemandangan kota bisa ditekan, sekaligus meningkatkan keamanan dan keteraturan infrastruktur jaringan.

Meski demikian, merealisasikan solusi ini bukan perkara mudah. Diperlukan koordinasi lintas sektor serta perencanaan matang, termasuk pembentukan BUMD yang dapat mengelola dan mengawasi regulasi terkait. Jika langkah ini berhasil diwujudkan, bukan tidak mungkin Salatiga akan memiliki sistem kabel yang lebih rapi, modern, dan mendukung perkembangan kota di masa depan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!