HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Polisi Selidiki Peristiwa Yang Menewaskan Seorang Santri, Diduga Akibat Ledakan Bubuk Petasan

BLITAR | HARIAN7.COM – Seorang remaja berinisial AA (19), siswa madrasah yang juga santri, tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan raya Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Insiden tragis ini terjadi pada Selasa malam, (25/3/2025).

Korban terjatuh setelah motor yang dikendarainya menyenggol sepeda kayuh. Tak lama setelah jatuh, terdengar ledakan keras yang diduga berasal dari bubuk petasan atau mercon yang dibawanya. Ledakan tersebut mengakibatkan luka parah pada perut korban.

Baca Juga:  Penataran di Lembah Tidar, Menteri Kabinet Prabowo Siapkan Diri untuk Tugas Baru

“Kami menduga ledakan tersebut yang menyebabkan korban meninggal dunia. Saat ini masih didalami,” ujar Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, S.H., S.I.K., M.Si., dilansir dari laman Teras, Kamis (27/3/2025).

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan ceceran bubuk petasan serta selongsong bahan petasan atau kembang api. Sisa bubuk petasan juga ditemukan pada tubuh korban, termasuk di bagian perut yang mengalami luka parah hingga organ dalamnya keluar.

Baca Juga:  Satu Rumah Warga Pagedangan Purbalingga Hangus Dilalap Sijago Merah

Pihak medis memastikan bahwa luka pada perut korban menjadi penyebab utama kematiannya. AA diketahui merupakan warga Kabupaten Ponorogo yang menempuh pendidikan di sebuah madrasah pondok pesantren di Blitar.

Baca Juga:  Toko Ban di Ungaran Terbakar, Diduga Akibat Konsleting Listrik

Hingga kini, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui asal-usul bubuk petasan atau mesiu yang dibawa korban.

“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan lebih jauh untuk mengungkap korban dari mana mendapatkan bahan peledak,” tegas Kapolres Blitar.(Ain)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!