Shalawat di Balik Jeruji, Semangat Hadrah WBP Rutan Salatiga Sambut Ramadan
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Lantunan shalawat menggema dari sudut-sudut Rutan Salatiga. Dengan penuh semangat, Grup Hadrah Al Hijrah, yang beranggotakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), mengasah keterampilan mereka dalam memainkan alat musik rabana. Jelang bulan suci Ramadan, mereka semakin giat berlatih, menjadikan musik islami sebagai jalan dakwah dan sarana introspeksi diri.
Di bawah bimbingan ustadz Nahrawi, sebelas santri WBP melantunkan shalawat dengan harmonis. Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan spiritual yang bertujuan memberikan makna baru bagi kehidupan para warga binaan.
“Dengan hadirnya grup Al Hijrah, santri WBP dapat mengisi waktu dengan kegiatan positif, memperkuat nilai keagamaan, serta menyalurkan bakat mereka dalam seni islami,” ujar Redy.
Hadrah sebagai Media Dakwah dan Pembinaan Karakter
Al Hijrah bukan sekadar grup musik, melainkan sarana dakwah yang kerap tampil dalam berbagai acara keagamaan di Rutan Salatiga. Pekan depan, rutan ini akan menggelar pengajian akbar dalam rangka menyambut Ramadan, di mana Al Hijrah akan memimpin shalawat bersama warga binaan lainnya.
Dolly, salah satu anggota grup yang tengah menjalani hukuman akibat kasus narkoba, mengungkapkan rasa bangganya bisa bergabung.
“Saya kaget ternyata di dalam penjara ada pembinaan seperti ini. Bergabung dengan Al Hijrah tidak hanya membuat saya belajar memainkan rabana, tetapi juga semakin mendekatkan diri kepada Allah,” tuturnya.
Dolly, yang sebelumnya lebih akrab dengan gitar, kini semakin mahir memainkan alat musik hadrah. Baginya, pembinaan ini menjadi harapan baru agar kelak bisa berkontribusi positif di masyarakat setelah bebas.
“Semoga ilmu yang saya dapatkan di sini bisa menjadi manfaat bagi saya dan teman-teman lainnya,” pungkasnya.(*)
Tinggalkan Balasan