HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Angin Puting Beliung Porak-Porandakan Tiga Desa di Suruh, Situs Petilasan Sunan Kalijaga Ambruk

Laporan: Muhamad Nuraeni

KAB.SEMARANG | HARIAN7.COM – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jumat (17/10/2025) sore, menyebabkan sejumlah bangunan roboh dan pohon tumbang. Dalam hitungan menit, angin puting beliung itu memporak-porandakan tiga desa sekaligus: Dersansari, Jatirejo, dan Bejilor.

Pantauan di lapangan menunjukkan kerusakan paling parah terjadi di Desa Dersansari. Atap rumah warga yang tengah menggelar hajatan roboh tertimpa pohon besar. Beberapa rumah juga rusak, dan aliran listrik di wilayah itu sempat padam.

Baca Juga:  Siti Farida Terdakwa Kasus Pemalsuan Proses Perubahan Akta YIC Sudirman Ambarawa Divonis 1 Tahun Percobaan, Imam: "Saya kecewa dengan putusan hakim"

“Di Desa Dersansari, atap tempat hajatan warga roboh akibat tertimpa pohon besar. Sejumlah rumah juga mengalami kerusakan, dan listrik sementara padam,” kata Camat Suruh, Vega Lazuardi, saat dikonfirmasi, Sabtu (18/10/2025).

Kerusakan serupa juga terjadi di Desa Jatirejo. Beberapa rumah tertimpa pohon tumbang, sementara Situs Bale Panjang, petilasan Sunan Kalijaga yang menjadi salah satu titik ziarah bersejarah di desa tersebut, mengalami ambruk pada bagian atapnya.

Baca Juga:  Sempat Mati Suri, PSISa Salatiga Kembali Bangkit dan Memantabkan Langkah Untuk Menuju Liga 3 PSSI Jateng

“Kami tengah koordinasikan untuk penanganan lebih lanjut,” lanjut Vega.

Di Desa Bejilor, angin kencang juga menumbangkan sejumlah pohon yang menimpa rumah warga. Tak jauh dari lokasi itu, satu unit warung di dekat Balai Desa Purworejo dilaporkan roboh akibat terjangan angin.

Baca Juga:  Visi Kampus Hijau, Itulah Pesan Rektor untuk Generasi Baru

Meski kerusakan cukup luas, hingga laporan terakhir tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, beberapa warga yang panik sempat mengungsi ke rumah tetangga yang lebih aman.

Petugas kecamatan bersama aparat desa, BPBD Kabupaten Semarang, dan PLN telah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat.

“Untuk saat ini kami masih merinci kerusakan. Prioritas utama adalah keselamatan warga,” pungkas Vega.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!