Retno Margiastuti Resmi Nahkodai TP PKK Kota Salatiga: Siap Wujudkan Program Unggulan
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Salatiga kini memiliki pemimpin baru di Tim Penggerak PKK! Retno Margiastuti resmi dilantik sebagai Ketua TP PKK Kota Salatiga untuk periode 2025-2030. Pelantikan yang berlangsung khidmat ini dilakukan oleh Ketua TP PKK sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, di Gradika Bhakti Praja, Pemprov Jateng, Senin (24/2/2025).
Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh wakil wali kota dan bupati dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, menegaskan pentingnya peran PKK dalam mendukung program pemerintah, terutama dalam menangani isu-isu prioritas seperti kemiskinan ekstrem yang ditargetkan selesai pada tahun 2025.
“Saya senang melihat sinergi antara PKK dan Posyandu dalam mendukung pemerintah. Kita punya banyak PR, mengingat kepengurusan baru ini belum sempat terlibat dalam pembahasan anggaran. Namun, saya yakin kolaborasi PKK dan Posyandu bisa menjadi kekuatan dalam membantu pemerintah mengatasi permasalahan sosial,” ujar Taj Yasin.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, mengungkapkan komitmennya untuk memperkuat kelembagaan PKK hingga tingkat desa dan kelurahan. Ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pengurus dan kader PKK melalui berbagai kegiatan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Dalam lima tahun ke depan, PKK harus berani keluar dari zona nyaman dan menghadapi tantangan baru, seperti ketahanan pangan, penanganan stunting, hingga pemanfaatan teknologi informasi secara bijak. Saya berharap inovasi ini dapat diadopsi oleh seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah,” jelas Nawal Arafah.
Sebagai pemimpin baru TP PKK Kota Salatiga, Retno Margiastuti pun menyatakan kesiapannya untuk mengemban tugas besar ini. Ia berkomitmen mendukung dan mendorong program pemerintah agar berjalan dengan efektif dan berdampak positif bagi masyarakat.
“Kami siap bergerak bersama untuk memastikan program pemerintah berjalan lancar. Selain itu, kami juga akan fokus melaksanakan 10 program pokok PKK dan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), yang mencakup pendidikan, kesehatan, sosial, perumahan rakyat, pekerjaan umum, serta ketertiban dan perlindungan masyarakat. Permasalahan seperti stunting, kemiskinan, dan kesehatan keluarga akan menjadi perhatian utama kami agar tercipta ketahanan keluarga yang lebih baik,” tandas Retno.(*)
Tinggalkan Balasan