HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Puting Beliung Terjang Klaten: Puluhan Rumah Rusak, Pabrik Arang Rata dengan Tanah

KLATEN | HARIAN7.COM – Hujan deras disertai angin puting beliung melanda sejumlah desa di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (24/2/2025) sore. Bencana ini menyebabkan puluhan rumah warga rusak dan sebuah pabrik arang roboh hingga rata dengan tanah.

Baca Juga:  RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Gelar FKP: Fokus Penguatan Tata Kelola dan Kolaborasi Lintas Sektor

Desa Jambu Kulon, Kecamatan Ceper, menjadi wilayah yang terdampak paling parah. Pabrik arang seluas hampir 600 meter persegi di desa tersebut ambruk akibat terjangan angin kencang yang datang secara tiba-tiba.

Baca Juga:  Diduga Belum Ada Izin Lengkap, Petugas Gabungan Sidak Lokasi Penambangan Galian C di JLS Salatiga

Pabrik semi permanen dengan atap seng itu runtuh karena tidak mampu menahan derasnya hujan dan kuatnya hembusan angin. Beruntung, empat karyawan yang berada di dalam pabrik saat kejadian berhasil menyelamatkan diri. Namun, satu di antaranya mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa potongan besi.

Baca Juga:  King Argentine Siap Menggelegar di Tegalwaton: 140 Kuda Berlaga di IHR - Triple Crown Serie 2 2025, Hadiah Total Rp425 Juta

Diky, salah satu karyawan pabrik, menceritakan detik-detik kejadian mengerikan itu. Menurutnya, angin puting beliung berlangsung sekitar 10 menit dengan pergerakan cepat dari utara ke selatan.

Baca Juga:  UKSW Rayakan Dies Natalis ke-68, Perjalanan Indonesia Mini Menuju Kelas Dunia

“Saya dan tiga teman lainnya sedang di belakang saat tiba-tiba ada ledakan listrik. Kejadiannya sangat cepat, hujan deras lalu angin datang dengan kencang sekali,” ujar Diky kepada wartawan.

Camat Ceper, Supardiyono, mengonfirmasi bahwa ada tiga desa di wilayahnya yang terdampak puting beliung, tetapi Jambu Kulon mengalami kerusakan paling parah.

Baca Juga:  Karnaval Budaya Desa Ketanggung: Tradisi Baru yang Mengundang Tanya

“Saya sudah berkeliling ke beberapa desa, dan yang paling parah ada di Jambu Kulon,” ungkapnya.

Selain merusak rumah warga, angin kencang juga menyebabkan sebuah mobil mengalami kerusakan parah setelah tertimpa atap genting yang roboh. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Baca Juga:  Tanggap Darurat Hidrometeorologi: Wapres Gibran Turun Langsung ke Sukabumi

Sementara itu, angin puting beliung juga merusak atap teras pertokoan serta beberapa warung kaki lima di Terminal Bus Penggung Ceper, yang terletak di pinggir jalan Yogyakarta–Solo. Beberapa di antaranya bahkan ambruk.

Baca Juga:  Petani Kudus Keluhkan Pelayanan Kepala Dusun, Sertifikat Tanah Disebut “Tanah GG”

Pemerintah kecamatan setempat masih melakukan pendataan terkait dampak bencana ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten pun mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi.(Irfan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!