Pasar Sitalang: Lima Tahun Menjaga Tradisi, Menatap Masa Depan
Laporan: Indra W
SALATIGA | HARIAN7.COM – Di bawah sinar matahari pagi yang lembut, Pasar Sitalang bersiap menyambut babak baru dalam perjalanannya. Lima tahun sudah pasar ini menjadi denyut nadi pertemuan budaya dan ekonomi masyarakat Salatiga. Kini, dengan semangat pembaruan, pasar rakyat yang khas ini semakin memperkokoh posisinya sebagai ruang interaksi yang hidup dan dinamis.
Di bawah kepemimpinan Sarmin Sampoerna, yang baru empat bulan menjabat sebagai ketua, berbagai pembenahan mulai terlihat. Salah satu langkah berani yang diambil adalah perbaikan gazebo yang sebelumnya rusak, sebuah sentuhan yang mengembalikan estetika dan kenyamanan bagi pengunjung.
“Saya melihat potensi wisata Sitalang yang luar biasa. Ditambah lagi, kebersamaan para pedagang semakin erat. Itu yang membuat saya yakin untuk melangkah,” ungkapnya, Kamis (27/2/2025).
Lebih dari sekadar tempat transaksi, Pasar Sitalang sedang bertransformasi menjadi ruang ekspresi seni dan budaya. Sarmin bercita-cita menghadirkan suasana pasar yang tidak hanya berdenyut di pagi hari, tetapi juga bernapas di malam hari. Dengan dukungan penerangan baru dari PLN melalui program CSR, keinginan ini mulai menemukan jalannya.
“Kami ingin ada aktivitas di malam hari juga, supaya Sitalang makin hidup,” tambahnya penuh antusiasme.
Rencana besar pun tengah digagas, mulai dari pembangunan 30 gazebo bagi pedagang hingga pendirian panggung seni yang akan menampilkan pertunjukan mingguan. “Dengan adanya panggung ini, setiap pekan akan ada pentas budaya, menjadikan Sitalang memiliki daya tarik tersendiri,” jelas Sarmin.
Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Palit, turut memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan. “Kami mendukung penuh pengembangan Pasar Sitalang karena ini bukan sekadar pasar, tetapi juga bagian dari wajah ekonomi dan pariwisata kota,” ujarnya.
Semangat gotong royong juga terpancar dari Pokdarwis Sitalang. Ketua Pokdarwis, Rohmad Roba, menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun pasar yang lebih maju. Dalam perayaan ulang tahun ini, berbagai elemen masyarakat turut hadir, menandakan dukungan yang solid.
Rohmad pun menyampaikan visi jangka panjang untuk melengkapi Sitalang dengan fasilitas penunjang seperti motor tosa pengangkut sampah, toilet umum, dan CCTV. “Lingkungan yang bersih dan aman adalah kunci agar Sitalang semakin dicintai pengunjung,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan, inovasi, dan dukungan dari berbagai pihak, Pasar Sitalang melangkah ke masa depan dengan penuh optimisme. Bukan sekadar tempat jual beli, tetapi ruang budaya yang terus bertumbuh, merawat tradisi sekaligus menghadirkan pesona baru bagi Salatiga.
Tinggalkan Balasan