Momen Bersejarah: Pelantikan Serentak 961 Kepala Daerah, Simbol Sinergi Baru Pemerintahan
JAKARTA | HARIAN7.COM – Suasana di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025, berbeda dari biasanya. Ribuan orang memadati halaman tengah, menyaksikan seremoni pelantikan 961 kepala daerah oleh Presiden Prabowo Subianto. Momen ini bukan sekadar seremoni biasa—ini adalah sejarah yang baru tertoreh dalam perjalanan demokrasi Indonesia.
Sejak pagi, suasana Istana dipenuhi haru dan semangat. Para kepala daerah terpilih hadir bersama pendampingnya, mengenakan pakaian resmi dengan wajah penuh kebanggaan. Presiden Prabowo, dengan penuh khidmat, menyalami satu per satu kepala daerah yang dilantik, menandai awal perjalanan baru mereka dalam memimpin daerah masing-masing.
Langkah Besar dalam Pemerintahan
Pelantikan serentak ini bukan tanpa alasan. Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2025, momen ini menandai perubahan signifikan dalam tata cara pelantikan gubernur, bupati, dan wali kota. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa aturan baru ini bertujuan menciptakan keseragaman dan efisiensi dalam proses pemerintahan daerah.
“Kami berhari-hari melakukan perencanaan, bersama Kemendagri dan berbagai pihak terkait, memastikan pelaksanaan berjalan lancar dan berkesan,” ujar Yusuf. Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo menginginkan acara ini tidak hanya megah, tetapi juga memiliki makna mendalam bagi para kepala daerah yang baru dilantik.
Penghormatan Presiden untuk Pemimpin Daerah
Salah satu momen paling berkesan adalah ketika Presiden Prabowo secara langsung memberikan ucapan selamat kepada setiap kepala daerah yang dilantik. Bisa dibayangkan, hampir 2.000 orang menerima jabat tangan dan perhatian langsung dari orang nomor satu di Indonesia. Ini adalah bukti nyata komitmen Presiden dalam membangun hubungan erat antara pemerintah pusat dan daerah.
Bagi Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, pengalaman ini menjadi sesuatu yang tak terlupakan. “Saya sangat terharu dan terinspirasi dengan pesan Pak Presiden. Ini adalah momen bersejarah dan saya bangga menjadi bagian dari itu,” katanya dengan mata berbinar.
Bupati Solok, Jon Firman Pandu, juga merasakan hal serupa. Ia melihat pelantikan serentak ini sebagai simbol sinergi yang lebih kuat antara pemerintah pusat dan daerah. “Inilah yang kita harapkan ke depan, sinergi yang makin erat dalam membangun daerah dan mewujudkan visi besar Presiden,” tuturnya penuh semangat.
Awal Baru untuk Indonesia
Tak hanya sekadar seremoni, pelantikan serentak ini juga menjadi penanda harapan baru bagi masyarakat Indonesia. Dengan kepemimpinan yang baru, diharapkan lahir kebijakan-kebijakan inovatif yang akan membawa perubahan positif di setiap daerah.
Di akhir acara, suasana Istana tetap semarak. Para kepala daerah meninggalkan lokasi dengan semangat membara, siap mengemban tugas dan amanah yang diberikan rakyat. Sebuah sejarah baru telah ditulis, dan masa depan pemerintahan daerah Indonesia siap melangkah ke era yang lebih baik.(YUANTA)
Tinggalkan Balasan